mimpi tak akan terwujud?

1.2K 122 13
                                    

"Mon.. Jangan lari lari an de... Nanti kalo kamu jatoh gimana? "

Gun tampak sedang berlari mengejar seorang anak kecil itu yang tampak sangat senang ketika langkahnya diikuti oleh Gun.

"De... Awas!!!" Karena ke asikkan berlari, anak itu hampir saja terjatuh tersandung baru jika Off tidak langsung menangkapnya.

Ketika sudah ada di dekapan Off, anak itu menangis sejadi-jadinya. "Makanya kalo papa bilang jangan lari lari, Namon harus turutin apa kata papa. Udah jangan nangis ya sayang." Off mengelus punggung Namon sambil menenangkan nya. Gun yang melihatnya hanya bisa tersenyum memandang nya.

"Hatchiii...!!" Gun yang langsung duduk ketika ia tadi tidur merasa pusing.

Ternyata mimpi.

"Kamu gapapa Gun?"

Gun yang masih memegang kepalanya kini menatap Off dengan cemberut.

"Kamu sengaja kan isengin aku biar aku bangun?" Kata Gun

"Hehehe abis kamu tidurnya senyam senyum. Aku kan jadi gemes liatnya. Rasanya tuh pengen nge jailin aja gitu."

Gun akhirnya mencubit lengan Off lembut.

"Aw.. Sakit, sayang... " Kata Off sambil mengelus lengannya.

"Dih... Orang aku aja nyubit nya nyubit sayang. Modus banget itu mah keliatan."

Off pun berhenti mengelus lengannya dan kini ia mencubit pipi Gun, "Tau aja si sayang kalo aku modus. Eh iya, Kamu mimpiin apa sih?"

Mengingat apa yang tadi di Gun mimpikan ia tersenyum kembali.

"Ditanya malah senyam senyum lagi. Kenapa eh? Aku mau tau dong.. Kamu mimpiin aku ya?"

Gun yang mendengar Off ke PD an hanya menjulurkan lidahnya, "jangan ke geer an."

"Cieee bener kan berarti ya... Mimpiin aku ya???"

Off semakin mendekati wajah Gun.

"Iihhh apaan sih.. Udah sana kerja lagi aja." Gun mendorong Off. Ia lupa bahwa faktanya ia berniat tidak akan mengajak Off berbicara mengingat tadi Off sangat acuh kepadanya.

"Oohh sekarang ngambek ya... Tadi kemana aja ngambeknya baru sekarang?"

"Kemana kek terserah aku."

"Yah ngambek beneran anaknya. Yaudah deh gajadi." Kata Off sambil duduk tak jauh dari Gun lalu membuka HP nya. Berpura-pura meng scroll nya.

"Padahal niatnya tadi aku mau ngajak makan es krim."

Gun yang memang sudah merasakan lapar, ia menyingkirkan egonya terlebih Off ingin mengajaknya ke kedai es krim. Gun pun akhirnya mendekati Off ia duduk dipangkuan Off yang masih memegang hpnya ia menyelipkan masuk ke dalam pelukan Off dan menatapnya dengan senyum yang manis.

"Karena aku laper, aku bakal kasih kamu dispensasi. ayo kita jalan." Kata Gun sambil memeluk Off.

Off pun menurunkan handphonenya dan beralih menatap Gun, "kalo soal es krim mah cepet ya.."

"iyalah pasti. apalagi aku juga lagi laper." cemberut Gun.

"hehehe ayo ayo kita jalan. udah jangan cemberut yang ada nanti aku yang kenyang malah jadinya makan kamu." Off mendekatkan wajahnya namun di dorong oleh Gun.

"Eits.. ayo kita makan, beli es krim. makan aku bisa nanti." Kata Gun

"Ohh udah mulai nakal. ngomong nya sekarang udah frontal ya kamu." Kata Off sambil mengerlingkan matanya.

Married With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang