7: Kim Seokjin

377 38 8
                                    

Saat Joohyun sampai di rumah, ia melihat Soobin sedang bermain game di ruang tengah. Ia melihat Karina tertidur di pangkuan Seokjin yang juga sedang tidur. "kalian sudah makan?"

"hmm, sudah bu. Tadi ayah memasak." Soobin masih fokus pada gamenya. "kenapa mereka berdua tidur disini?" Joohyun mengambil selimut dari ruang pakaian dan menanggalkannya kepada Karina dan Seokjin.

"yess!!! Akhirnya aku peringkat satu!" Soobin tersenyum bahagia, membuat dimplenya terlihat. "jangan main game terus menerus, sudah waktunya tidur."

"iya bu," Soobin menuruti perintah ibunya. Ia membenahi seluruh makanan yang berserakan di ruang tamu dan mematikan layar televisinya. "Karina sayang, ayo bangun. Tidur di kamar ya, nanti masuk angin"

Karina terbangun dari tidurnya. Matanya setengah redup, melihat sosok ibunya yang baru datang. Ia menyingkirkan selimutnya dan melakukan peregangan agar dia bisa naik ke lantai dua.

"Eomma.... " Karina memeluk tubuhnya yang tingginya hampir sama. "Karina sayang Eomma..."

"tiba-tiba..?" Joohyun tersenyum kecil, "nah, selamat tidur putriku yang cantik!"

Soobin telah selesai membereskan semuanya, "Ibu, Soobin tidur dulu ya, ah Soobin punya pertanyaan. Ibu waktu itu kenapa menerima lamaran ayah?"

"tiba-tiba..?" Joohyun tidak tahu apa yang sedang Seokjin bicarakan dengan kedua anaknya sebelum dia datang, tapi ia akan membalas, "karena ayah sangat tampan."

✤The Kim✤

16 tahun yang lalu ....

Irene menatap nominal uang yang ada di rekeningnya. Bulan ini ia mendapat profit yang luar biasa dari perusahaan yang ia investasikan. Awalnya dia mencoba untuk menginvestasikan uang yang telah dipinjamnya. Dari laman perdagangan saham, dia melihat sebuah perusahaan bernama Moon corporation yang bergerak dibidang game. Ia menekan pilihan itu dengan cepat sesuai firasatnya.

"selamat pagi, Joohyun-ssi. Seperti biasa kamu tetap cantik. Bagaimana kalau kita makan siang diluar?"

Joohyun tersenyum kecil, "sunbae bisa saja. nanti kita ngobrol lagi ya, aku harus bekerja." Ia melewati seniornya dengan wajah kecut.

Joohyun memiliki kebiasaan memperhatikan gerak-gerik orang disekitarnya baik yang satu meja kerja dengannya, ataupun orang yang berlalu lalang di ruangannya. Sekilas mereka seperti orang biasa, tapi orang tidak pernah tahu apa yang ada dikepalanya.

Joohyun memperhatikan seniornya yang sedang menelepon sambil minum teh di ruang istirahat. "tentu saja... aku pasti akan mendapatkannya. Perusahaan sekecil itu bisa dihancurkan dengan mudah."

Joohyun menegakkan tubuhnya lalu mengambil tumpukan kertas di meja rekannya. "ini mau kufotokopi?"

"Oh, boleh. Makasih ya Joohyun-ssi!"

Langkahnya penuh percaya diri menuju mesin fotokopi yang berada dibalik kaca ruang istirahat. Sesekali dia membalikkan tubuhnya.

Semua orang di tempat kerjanya punya rahasia.

Misalkan rekan kerja yang semeja dengannya, dia fokus membuntuti idol yang berkencan dan mengancam perusahaannya untuk membayar sejumlah uang. Tapi pada akhirnya foto kencan itu akan dirilis pada waktu yang dibutuhkan.

Kapan?

Saat politik korea selatan sedang mengalami krisis.

Lalu seniornya itu spesialis menghancurkan perusahaan. Skandal narkoba, seksual dan korupsi akan dicarinya hingga perusahaan itu bangkrut.

Bukan berarti dia tidak punya rahasia juga. Tugasnya hanya mengawasi kejanggalan kasus pembunuhan dan semua informasi itu digunakan untuk mengancam kepolisian tutup mulut terhadap pejabat.

✤THE KIM FAMILY✤ Jinrene  ✔✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang