6: A Party

413 47 9
                                    

"dengar, karena ini adalah pesta yang mengundang banyak investor asing, kamu juga harus menguasai bahasa asing. Lalu ada beberapa investor penting yang memiliki hobi personal. Nanti akan ada..."

Joohyun mencatat setiap ucapan Seokjin di bukunya dan mempelajarinya sebaik mungkin.

"setiap jam makan siang, aku akan pergi ke kantormu untuk melihat bagaimana progresmu, lalu akhir pekan ini aku akan menjemputmu. Berikan ponselmu!"

Joohyun menyerahkan ponselnya pada Seokjin untuk diutak-atik. Ia melihat nomor Seokjin didaftarkan sebagai 'Orang penting harus diangkat!'

Selama tiga hari penuh Joohyun mempelajari setiap poin yang disampaikan Seokjin. setiap ada waktu, ia melihat buku catatannya, pagi hari saat ia berangkat kerja, siang hari saat jam makan siang dan malam hari sebelum tidur. Ia harus membuatnya sepadan dengan hutang 2 juta wonnya

"selamat datang, tuan dan nyonya." Seorang pegawai butik menyambut mereka.

"aku membuat reservasi atas nama Kim Seokjin."

"baik. Silakan lewat sini," Seokjin merapihkan jas hitam yang dikenakannya lalu keluar dari ruang ganti. "apakah Joohyun sudah selesai?"

"tolong tunggu sebentar lagi, pelanggan." Seokjin mengangguk. Ia duduk di sofa sambil bermain game di ponselnya. tentu saja itu adalah game yang ia rilis sendiri. Dia biasanya akan melakukan demo sebelum perilisan atau melihat apakah ada bug. "tuan, nona sudah selesai."

Seokjin terpaku melihat Joohyun datang dengan mengenakan gaun putih sebetis dan rambut yang digerai ke samping. Ia mengenakan set kalung emas dan sepasang anting silver yang indah serta jam tangan koleksi terbaru. Dari atas sampai bawah, semuanya terlihat indah dan menawan. "bagaimana, tuan? Nona sangat cantik kan?"

Joohyun agak sedikit canggung dengan penilaian Seokjin yang akan ditujukan kepadanya. "Iya, kamu cantik." Ujar Seokjin pada akhirnya. "ayo!"

"Seokjin-ssi, Anda sudah datang. sudah lama kita tidak bertemu. Bagaimana keadaan ibumu? apakah dia baik-baik saja? sudah lama aku tidak berkunjung."

"ibuku baik. Ah, perkenalkan, dia partnerku, namanya Bae Joohyun"

Joohyun memperkenalkan diri pada setiap kolega yang dikenalkan Seokjin kepadanya. Lalu orang-orang akan memberikan reaksi berbeda kepadanya setiap kali dia memberi salam, seperti

"yaampun, kamu cantik sekali. Joohyun-ssi"

"apakah kamu kekasihnya Seokjin?"

"Andai putriku secantik dirimu."

"Seokjin sangat beruntung sekali dapat membawa wanita secantik dirimu."

Tapi ada juga orang-orang yang berpaling darinya. Jelas itu bukan kesalahan Joohyun. Memang dari awal Seokjin kurang diterima di kalangan tertentu karena prestasinya dalam mengembangkan perusahaan dengan pesat. Seokjin biasanya akan memberi salam namun mereka hanya akan menjawab, "oh kamu datang." Lalu kembali berbicara dengan sesama mereka.

"kamu tahu koleksi baru yang dikeluarkan oleh desainer Phillip untuk musim gugur tahun ini? aku sudah melihatnya itu sangat indah, apalagi tas Le Chartie-nya. Aku jadi bingung memilih yang mana"

"bolehkah saya bergabung dan memberi saran?" Joohyun memajukan langkahnya. "Le Chartie sangat indah sekali tapi akhir-akhir ini masyarakat lebih populer dengan karya dari desainer Madam Loe, terutama kesuksesannya dengan tas De Rosent. Bila Anda menyukai karya dari desainer Phillip, maka saya lebih menyarankan tas Alexandria dengan permata safir."

"benar sih, aku dengar brand dari Madam Loe sangat populer belakangan ini dan koleksinya selalu terjual habis. Tapi Alexandria... wah aku sudah lupa dengan tas itu."

✤THE KIM FAMILY✤ Jinrene  ✔✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang