[✔] Serumah!

sakit

Hari ini Jay sakit. Tidak terlalu parah, hanya demam.

Monday daritadi bolak-balik untuk mengecek keadaan majikannya itu.

"Aduh mas ini demamnya makin tinggi, ke dokter aja yuk!" ajak si gadis.

Jay menggeleng lemah. "Gak ah, mau tidur aja."

"Ish! kalo tidur terus gak bakal sembuh. Udah ayo siap-siap kita ke dokter." paksa Monday.

Dia membantu Jay bersiap-siap. Menggambil jaket dan menuntun lelaki itu berjalan.

Sampai di tempat, mereka menunggu di panggil. Jay duduk sedangkan Monday berdiri di depannya, seraya mengipasi bagian wajah Jay dengan tangannya.

"Lama banget, gue pusing." keluh Jay seraya menyandarkan kepala di perut Monday.

Monday sendiri ketar-ketir, sedikit berdeham untuk menghilangkan rasa canggung.

"Sabar mas, dua lagi."

Jay hanya membalas dengan gumaman, dia sudah menutup matanya.

Keduanya menunggu hingga di panggil. "Mas, mas bangun dulu. Udah di panggil." ucap Monday menepuk pelan bahu si lelaki.

"Hem."

Sampai di ruangan Jay langsung di periksa. Dokter menyarankan di suntik agar cepat sembuh,

"Enggak! saya gak mau di suntik!" tolak Jay mentah mentah.

"Tapi mas biar cepet sembuh." bujuk si dokter.

Monday hanya diam di samping kanan Jay. Dia mengelus pelan bahu Jay.

"Enggak mau dok!" kekeh Jay.

Monday memberi isyarat pada si dokter. Lalu antensinya beralih ke majikannya.

"Mas, kalo gak di suntik nanti sakitnya tambah parah. Gapapa ya sekali aja kok, gak sakit." bujuknya.

Jay menatap ragu si gadis. Sedetik kemudian ia mengangguk, saat jarum suntiknya sudah berada di permukaan kulitnya seketika ia lemas.

"Hadap sana, jangan di liat." tutur Monday mengarahkan wajah Jay ke arah samping kanan.

Tidak ada lima detik, dokter itu sudah menyelesaikan kerjaannya.

"Sudah mas.. "

Jay spontan menatap bekas suntikan, dokter dan Monday bergantian.

"Udah?" beonya.

Dokternya mengangguk. Dan berbalik untuk duduk di tempatnya. Di ikuti oleh keduanya.

"Obatnya di minum yang teratur ya mas, jangan sampai telat."

Setelah itu mereka menebus obat dan segera kembali ke rumah.

Jay memeluk erat lengan Monday. Yang membuat gadis itu sedikit susah berjalan, dan akhirnya si gadis memeluk bahu Jay.

--

lee heesung biasa dikapalin sama siapa sih? aku mau bikin cerita dia tapi bingung mau sama siapa:'