lampu

1.9K 350 13
                                    

Monday sedang mencak-mencak pada Jay. Karena lampu dapur mati, dan dia meminta majikannya untuk mengganti lampu tapi Jay dengan tegas menolaknya.

"Ayolah mas, cuma ganti lampu ini bukan ganti perasaan."

Jay mendelik mendengarnya. "Panggil tukang aja kenapa sih?"

"Enggak. Kan ada mas, sebagai laki-laki mas harus serba bisa. Contoh benerin lampu, beres-beres rumah."

"Tapi gue gak bisa ganti lampu."

Monday menghela nafas lelah. "Ya makanya ini sekalian belajar."

Jay pasrah. Dia mengambil kursi dan mulai mengganti lampu. Monday ada di sana, memegang kursi agar aman.

"Udah."

Monday mengangguk senang. "Yep! makasih."

Dia sekarang bisa melanjutkan acara memasaknya untuk makan malam.

Sedangkan Jay, ia menghempaskan diri di sofa ruang tengah.

Hingga terdengar bunyi telfon dari ponsel Jay.

Ponselnya ada di meja dapur, tadi sewaktu akan naik kursi Jay letakan di situ.

"Mas ada telfon!"

Jay bertanya tetapi matanya sudah ia tutup. "Siapa?"

"Ibunya mas."

"Angkatin dulu coba. Gue capek mau merem bentar."

Monday mencibir. "Ganti lampu doang udah mau sekarat." Lalu ia mengangkat telfonnya.

"Halo?"

" ... "

Monday melirik Jay, "Mas Jay ada bu, dia lagi tidur."

" ... "

"Oh iya bu nanti saya kasih tau mas Jay."

" ... "

"Iya bu, selamat malam."

Begitu selesai, Monday berjalan kearah Jay yang sudah terlelap sepertinya.

"Mas, " panggilnya diiringi tepukan pelan di lengan Jay.

Jay bergumam pelan, "Hem."

"Ini kata ibu, besok mas di suruh ke apartment."

"Jam berapa?" tanya Jay lirih.

"Sepuluh pagi."

Jay mengangguk sebagai balasannya kemudian ia berpindah posisi menyamping sofa, menghadap Monday.

"Makan dulu deh mas, abis itu baru tidur." ujar Monday.

"Capek gue. Males bangun."

Monday mengerling, "Yaudah saya ambilin makannya ke sini."

Tanpa menunggu balasan majikannya, Monday mengambil makan malam untuk lelaki itu.

"Nih mas makan dulu. Bangun, "

Jay menurut walau dia sudah sangat malas untuk bangun dari tidurnya.

Lelaki itu mulai menyendokan makanannya, sesekali ia memejamkan mata sembari menguyah.

Monday sendiri sudah kembali ke dapur, mencuci peralatan masak yang kotor.

--

















Gimana?

[✔] Serumah!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang