[✔] Serumah!

bobo

Anak usia 2 tahun tingkahnya bener-bener, aktif banget. Sama kaya Rei, diusianya yang sudah masuk dua tahun juga lagi aktif aktif nya sampai bapaknya sendiri aja keliyengan.

"Pa!"

Jay yang sudah hafal dengan panggilan dari Rei, menghela nafas sejenak sebelum menoleh pada sang anak.

"Iya, kenapa?"

Rei dengan wajah polosnya berujar, "Bobo?"

Oh iya, baru inget. Monday lagi keluar bareng dua ibunya dan Jay ditinggal bertiga sama Rei juga Jake.

"Sama uncle Jake ayo!" Jake yang baru saja keluar kamar mandi berseru, abis buang air kecil.

Rei menggeleng pelan, "Papa!"

Emang dia kalo ada bapaknya suka manja, eh tapi juga suka jahil sih. Ajaran siapa? ya Jake lah siapa lagi--?

"Yaudah ayo." Jay bangkit dari duduknya juga menutup laptop sebelum membawa Rei ke gendongannya.

Ekspresi Rei menjadi sumringah, dengan cepat ia merentangkan tangan lebar lebar. "Mama?"

"Mama lagi main."

Keduanya beranjak menuju kamar, dan Jake juga ngikut di belakang.

"Ibu?" tanya Rei lagi dengan kepala yang dimiringkan.

Jake yang gemas lantas menyahut, "Ya itu mama Rei lagi main sama ibu."

"Ooow"

Sampai di kamar Jay langsung merebahkan tubuh Rei, mengambil salah satu jimat agar anaknya bisa tidur cepat tanpa digendong.

Kurang lebih sepuluh menit Jay menepuk-nepuk pantat Rei, akhirnya tidur juga.

Jake gimana? tidur di sofa kamar Jay.

"Rei niru siapa sih? kaga mungkin gue," monolog Jay sambil menatap Rei yang tidur dengan posisi,

Sampai netra Jay menangkap posisi Jake yang tidur sama seperti anaknya itu.

"Oh mirip si jamet."

Jay berdiri dengan pelan, berjalan mendekat kearah sofa.

"Apa sih bang?" seru Jake saat pantatnya ditabok pelan oleh Jay.

"Pindah kasur sono sekalian jagain Rei, gue mau lanjut kerja."

Dengan cepat Jake berdiri menuju kasur, dan perlahan ia naik untuk tidur di samping Rei.

"Utututu gemes banget anak gue." pekik Jake tertahan.

Jay mengerling sebelum keluar kamar melanjutkan perkerjaan yang tadi belum selesai.

---

bentar masih awalan, jadi rada rada membosankan gapapa lah ya.