[✔] Serumah!

jadi!

Pesta pernikahan berjalan dengan lancar jaya. Banyak tamu yang datang; ada kerabat dari ibu Prayoga, kerabat orangtua Monday, teman-teman Jay dan Monday pun ikut hadir.

"Gila lo, beberapa bulan ilang sekali muncul langsung nikah." cetus Jiyoon-- teman Monday.

Monday terkekeh cantik. "Ya maap beb, gue kan niatnya cari kerja eh malah di jadiin istri."

Mereka melanjutkan acara bergosip. Di lain tempat Jay tengah di ceng-cengin oleh perkumpulan para monyet ( PPM ) , kata Jay.

"Belum juga skripsian udah nikah aje lo." ledek si pengajak main-- Taehyun.

Jay menatap malas pada PPM semua, "Gue yang nikah ngapa lo semua yang sewot?"

"Eit! santuy bang, jangan marah marah mau malam pertama ini. Ye gak?" Jake ikut meledek saudara jauhnya.

"Dahlah gue cabut." kesal Jay kemudian jalan meninggalkan PPM.

"Elah ngambek." ujar Yedam-- teman Jay juga dan di susul tawa oleh semua.

Jay berjalan kearah pintu utama. Seketika ia merasa kesal karena seseorang yang tidak ingin dia lihat datang dengan wanita dan juga anak kecil berumur 5 tahun.

"Selamat atas pernikahannya, Jay."

Jay berdeham menetralkan amarahnya. "Terimakasih."

Di sebelah sana ada Monday yang sudah was-was melihat interaksi anak dan ayah ini.

Saat Jay melangkahkan diri pergi keluar gedung, ia ikuti dan takut bagaimana kalau Jay melakukan yang tidak tidak.

"Mas Jay?" panggil Monday pada suaminya yang berdiri di depan pintu utama.

Jay menoleh lalu tersenyum manis. "Kenapa ke sini?"

"Mas gapapa?" gadis itu mengabaikan pertanyaan dari Jay.

"Gapapa, kamu kenapa bisa ke sini?"

Monday mendekat kearah Jay. Dia menatap lembut wajah suaminya, "Kalo ada masalah, selesaiin dulu ya pake kepala dingin. Jangan langsung emosi dulu.. "

Jay sedikit terenyak, "Mas gak ada masalah apa-apa."

Gadisnya tersenyum manis, "Terus yang sama ayah itu apa? bukan masalah?"

Lelaki itu memejamkan mata. Menghela nafas panjang. "Nanti mas omongin lagi sama dia."

"Papa bukan dia, gak sopan ah." tegur Monday.

Jay mengerling, "Iya papa."

"Yaudah masuk lagi yuk, tadi di cari ibu." ajak Monday menggandeng tangan suaminya dan kembali masuk ke dalam.

---

entah apa yg merasukiku, hingga kubuat ini sangat cepat. Btw aku lagi mabok Sunghoon Isa:( maap yaw.