salon

1.8K 278 8
                                    

Ada jadwal untuk Monday pergi ke salon. Seperti biasa di temani oleh sang ibu tapi kali ini ia di temani oleh Jay.

"Mas Jay gapapa nunggu lama di sini?" Monday sedikit takut Jay menunggu lama.

Jay mengangguk kecil, "Gapapa."

"Serius? gak mau pulang dulu aja? lama lho ini."

"Emang selama apa?"

"Lebaran kucing."

Jay terkekeh bersamaan dengan mengusak rambut Monday, gemas.

"Gapapa, mas tunggu. Sana udah di tunggu itu."

Monday mengangguk kemudian berjalan meninggalkan Jay yang duduk di kursi tunggu. Tapi baru tiga langkah ia berbalik lagi,

"Kenapa balik lagi?"

Si istri tidak mengatakan apapun, lantaran mencium sekilas bibir suaminya. Membuat lelaki itu terdiam, dan juga terkejut.

"Kalo kelamaan, mas pulang aja." bisik Monday masih di depan Jay.

Setelahnya ia pergi ke ruangan salon, merawat diri istilahnya.

Waktu berlalu, sudah satu setengah jam Jay menunggu. Dirinya bosan padahal ada ponsel dan game.

Saat sedang mengeluh bosen, tiba-tiba di samping kanan Jay ada yang duduk. Tau siapa? orang lewat.

"Mas lagi mau nyalon juga?" tanya orang itu, ibu-ibu guys.

Jay menoleh, "Bukan saya."

"Oh pacar?"

Lelaki itu menggeleng, "Istri."

Orang yang duduk di sampingnya tadi membelalakan mata sekaligus tidak percaya.

"Mas udah punya istri?"

Jay menatap orang ini heran tapi tetap menjawab. "Iya."

"Mas seriusan deh? masa masih muda udah punya istri?"

"Saya nikah muda."

Langsung! ibu-ibu itu keluar jiwa julidnya. "Nikah muda? istri mas hamil dulu ya?"

Jay menatap ibu ini datar, "Urusannya sama ibu apa?"

"Lho? saya kan nanya doang."

Lelaki ini tertawa sinis. "Tapi tetap inget privasi orang." kemudian ia berdiri dan beranjak masuk ruangan dimana istrinya ada.

"Mas Jay kenapa?" tanya Monday yang bisa melihat raut wajah Jay dari kaca di depannya.

Suaminya hanya diam. Menetralkan amarah, "Mas tunggu di sini ya."

Monday heran ingin bertanya lebih tapi raut wajah Jay sekarang menakutkan jadi ia urungkan niatnya untuk bertanya.

"Iya, sini duduk." gadisnya menepuk kursi yang ada di sisi kiri.

Jay mendudukan diri di sana. Menatap wajah cantik istrinya dari kaca atau bahkan langsung dari arah samping.

---



~~Ini Jay waktu nunggu~~







Vote!

[✔] Serumah!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang