diundang

1.1K 153 1
                                    

Malam ini Jay diundang makan malam oleh sang papa. Awalnya menolak dengan alasan sibuk tapi tetap datang juga, benar! karena Monday.

Semuanya ikut.

"Mas absen aja deh, males."

Ini Jay daritadi bukannya mandi terus pakai baju yang rapih, tapi malah rebahan aja sambil main game.

"Ya gak bisa gitu dong, gak enak ih udah diundang juga."

"Males beneran, gak bohong ini."

Monday menepuk kening Jay dua kali tapi pelan, "Udah sana mandi,"

Dengan sangat terpaksa si bapak muda bangun, meregangkan badan sebentar, terus rebahan lagi.

"Ih?? kok rebahan lagi??"

Dari posisinya Jay mengulurkan dua tangannya pada Monday, "Tarik dulu sampai bangun."

"???? gak kuat dong?"

"Coba dulu."

Monday mulai menarik tubuh lakinya sekuat tenaga, "Gak kuat mas Jay, masih lemes."

Dan ya Jay langsung bangun juga inget, istrinya baru aja sembuh, kemarin sakit.

"Duh maaf! maaf, maaf! mas lupa, astagfirullah."

Dia langsung meluk tubuh istrinya, ngusap-ngusap punggungnya juga.

"Udah sana mandi, aku mau ke Rei dulu." ujar Monday dengan dagunya yang menumpu dibahu Jay.

"Bentar."

Keduanya masih di posisi seperti itu sampai kurang lebih ada 5 menitan.

"Aku tunggu di bawah." Monday beranjak turun ke bawah menemui yang lain.

Sedangkan Jay dengan langkah malas menuju kamar mandi. "Males banget yakin gue."

Tau sendiri kan gimana suasana rumah Jay kalo Rei lagi main sama Jake. Mama ngobrol sama mami, Soeun, terus ada papi juga yang masih fokus ngerjain laporan.

"Jay mana, mbak?" tanya si mama,

Monday menunjuk arah kamarnya. "Lagi mandi bu."

"Ih baru mandi si abang?? yaallah kita udah nunggu dari setengah jam yang lalu." keluh Jake.

"Hehehehe maap,"

Jake mengangkat jempolnya dan mengangguk, "Santai mbak, nanti kita gebuk bareng-bareng si abang."

"HEH!" seru maminya,

Rei sendiri tersentak, "Kaget mami!!"

Semuanya tertawa mendengar seruan Rei ini. "Aduh maaf, mami refleks tadi."

Si anak merengut, berjalan mendekat ke Monday, dan melingkarkan lengan mungilnya di leher sang ibu.

Berapa menit kemudian Jay turun sudah rapih, "Ma, bisa cancel aja gak sih?"

"Dih, ya gak bisa lah! orang udah kita iyain kemarin."

Lengkap sudah, dan sekarang saatnya jalan menuju ke tempat yang sudah ditentukan.

---













kalian bayangin umur Rei sendiri aja ya, aku kadangan bingung gatau lagi harus gmn, bye!

[✔] Serumah!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang