jalan

2K 292 7
                                    

"Mau kemana?" tanya Jay yang masih rebahan di kasur.

Monday berdiri di depan kaca rias. "Jalan sama ibu."

"Jam segini?" tanya Jay lagi. Dia melihat jam di atas nakas yang menunjukan pukul 08.02

Monday hanya mengangguk karena ia sedang memoleskan liptint di bibirnya.

Jay berdiri dan mendekat kearah istrinya. Dia menatap lekat Monday dari samping.

"Kenapa?" tanya Monday setelah selesai menata rambutnya.

Jay memperhatikan dandanan sang istri dari atas sampai bawah. "Itu merah merah buat bibir ketebelan."

"Liptint bukan merah merah.. "

"Ya itu lah pokoknya. Hapus coba, merah banget?"

Monday menghadap kaca lagi menelisik bibirnya. "Ah enggak, udah pas ini."

Jay bersedekap tangan. "Hadep sini." titahnya.

Gadisnya menurut. Seperdetik kemudian ia melotot pasalnya Jay mengecup bahkan melumat bibirnya pelan.

"Mas Jay kan bisa pake tissue?!" pekik Monday tertahan.

Suaminya mengangkat bahu acuh, "Udah halal gapapa."

"Dih!?" decih Monday seraya menghapus sisa liptint di samping bibir.

"Mas Jay ada kelas kan? jam berapa?" tanya Monday masih membersihkan bibirnya.

"Setengah sepuluh."

Monday mengangguk pelan, "Mandi jangan tidur lagi, abis itu makan dulu jangan kelewat pokoknya."

"Iyaaa."

"Yaudah aku turun, inget jangan tidur lagi!" seru istri sambil menutup pintu kamar.

Jay bergegas menuju kamar mandi. Selesai mandi ia turun untuk makan dan berangkat kuliah.

Monday di ajak keliling oleh sang mertua ke mall.

"Kamu mau yang mana?" tanya ibunya.

Monday menggeleng, "Aku enggak deh, ibu aja."

Ibu suaminya mengangguk seakan mengerti, dirinya tidak menginginkan baju apapun.

"Beli apa dong kita?" tanya ibu lagi.

Monday meringis dan menggeleng, "Gak tau juga.. aku lagi gak mau apa-apa."

Ibu Prayoga memegang dagunya seperti berpikir. "Emm gimana kalo kita kulineran aja?" sarannya.

"Boleh tuh bu, seru kayanya."

Ibu tersenyum lebar dia mengapit lengan menantunya, "Yaudah sekarang kita kulineran!"

Monday serasa anak kandung di samping ibu mertuanya. Dia selalu mendapat perlakuan baik dari sang ibu, dan juga keluarga suaminya tidak membiarkan dirinya terluka atau sedih.

---













vote oit!

[✔] Serumah!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang