[✔] Serumah!

acara

"Bagusnya gak di kancingin tau mas."

Hari ini ada acara penting untuk Jay dan Monday. Iya teman mereka akan bertunangan.

"Tapi mas risih, ini kebuka banget." keluh Jay.

Monday menelisik penampilan suaminya, "Enggak ah, bagus malahan."

Jay pasrah. Ia membiarkan kancing kemejanya terbuka. "Yaudah.. yuk berangkat."

Monday mengangguk dan mengambil tas selempangnya untuk berangkat ke acara.

Sampai di gedung acara Monday langsung mendatangi sang teman.

Sedangkan Jay memilih bergabung dengan PPM tercinta.

"Weh gimana bro? anak udah dapet?" baru juga duduk teman Jay yang bernama Taehyun sudah bacot.

Jay menaikan satu alisnya, "Belom."

"Oh kirain udah ada, "

Jay mengangguk singkat. "Doa'in aja."

Lanjut mengobrol dari hubungan Jay yang adem ayem sampai pacar Jake selingkuh.

"Ya lo goblok! udah tau di manfaatin doang, masih aja di pertahanin." desis Yedam.

Jake meringis miris, "Kan gue kaga tau babi."

Taehyun, Yedam dan lainnya serempak menyoraki Jake. Jay dan Sunghoon hanya melihat tingkah temannya.

"Sumpah ya berarti tunangan lo satu tau lebih tua?"

Jiyoon--teman Monday yang bertunangan mengangguk. "Iya.. kakak kelas kita juga dulu waktu SMA."

"Gue baru tau anjir, "

Monday dan ciwi ciwi berbincang nyerempet gibah. Mana gibahin tunangan temen sendiri, ckckck.

"Lo gimana sama Jay?" tanya Lucy pada Monday.

"Baik-baik aja."

Monday tersenyum manis membuat teman-temannya menatap sembari menggoda ia.

Hingga Jay mendatangi Monday yang masih mengobrol.

"Sayang.. " panggilnya.

Monday menoleh, "Kenapa?"

"Mama telfon, mau ngomong katanya." Jay menyerahkan ponselnya yang masih terhubung dengan panggilan ibu Prayoga.

Sang istri menerima kemudian mengangguk. "Bentar ya mau ngomong sama ibu." pamitnya pada sang teman.

Jay kembali ke PPM, sedangkan Monday keluar dari gedung untuk menerima panggilan dari ibu mertuanya.

"Iya bu kenapa?"

"Anu ibu cuma mau nanya.. kamu suka Asia atau Eropa?"

"Ya? emm kayanya Asia deh, "

"Okay, berarti Asia ya? deal!"

"Emang buat apa bu Monday tanya?"

"Ibu mau beli tiket buat liburan kamu sama Jay."

"Hah? liburan?"

"Iya, kamu mau kan?"

"Em aku ikut mas Jay aja sih bu."

"Oh tadi Jay udah setuju dia bilang, berarti kamu mau ya?"

"Iya mau.."

"Sip sip, udah dulu ya ibu mau pesan tiketnya dulu."

"Iyaa bu.."

Selesai menutup telfon Monday mengembalikan ponsel pada Jay di dalam sana.

"Udah?" tanya Jay sambil menerima uluran ponselnya dari Monday.

Gadisnya mengangguk dan mengambil duduk di samping Jay. "Kata ibu, kita bakal liburan?"

"Iya.. tadi mama sempet nanya sama mas."

Tangan Monday di tarik pelan untuk di mainkan jari-jarinya oleh Jay.

"Mama nanya apa aja tadi?"

"Em ibu nanya mau Asia atau Eropa."

Jay menatap wajah istrinya dari samping, "Terus kamu jawab apa?"

"Aku jawab Asia.. kalo mas Jay sendiri bakal milih apa?"

Masih memainkan jari-jari Monday. "Kayanya Asia juga.."

"Kenapa?"

"Soalnya bareng kamu."

Sontak membuat Monday menatapnya geli. "Aish? bisa gitu?"

Mereka tertawa bersama. Dan lanjut menikmati acara dengan riuh, hingga malam tiba serta keduanya pamit pulang.

---

· Mas Jay

· Monday