Chapter 6

1.4K 251 74
                                    

Vote!

.

.

Jisoo memilih duduk di sebuah kursi kayu yang berada di bawah pohon, seraya memasukan bungkusan makanan ke dalam tasnya. Ia telah membeli makanan untuk bekalnya selama perjalanan pulang. Dirinya sedang menunggu Taehyung. Pria itu tengah membelikannya tiket, dan mengatakan jika Jisoo hanya perlu duduk disini.

Saat terbangun dini hari, Jisoo dengan cepat membersihkan dirinya sehingga merasa lebih segar dari sebelumnya. Ia menemukan Taehyung yang sama sepertinya, sudah siap untuk pergi. Lalu ketika keduanya sudah menyelesaikan sarapan, mereka bergegas menaiki taksi menuju Terminal Bus.

"Jisoo." Panggilan itu membuatnya menoleh, sudah pasti itu adalah Taehyung. Dengan tangkas Jisoo bangun dari duduknya, menaruh tas yang semula berada di pangkuannya beralih ia letakan di kursi panjang itu.

"Ini tiketmu. Kau akan sampai di Seoul, dan dari sana kau hanya perlu naik kereta langsung ke Pyongyang. Apa kau sudah selesai makan?" TuturTaehyung, memberikan tiket untuk Jisoo dan telah gadis itu terima. Jisoo mengangguk atas pertanyaan Taehyung, seraya tersenyum.

"Anything else?" Tanya pria itu lagi.

"No, thanks." Sahut Jisoo. "Kau telah banyak membantuku. Aku tidak tahu bagaimana harus berterima kasih"

Tidak ada lagi yang harus Jisoo pinta pada pria itu, bahkan seharusnya ia membalas kebaikan Kim Taehyung. Selama dua hari ini, Jisoo mendapat banyak kemudahan berkatnya. Dan mungkin mereka tidak akan pernah bertemu lagi.

Taehyung memasukan kedua tangannya ke dalam saku celananya.

"Aku akan terus terang dalam hal ini, jika kau bertanya kepadaku. Aku akan memberitahumu apa yang aku inginkan." Taehyung memperlihatkan senyum simpulnya.

Mendengar itu Jisoo tertawa pelan yang singkat. Jika seperti itu, baiklah Jisoo akan melakukannya.

"Kalau begitu, katakan padaku apa yang aku bisa lakukan untukmu?"

"Kau harus berhati-hati. Aku akan memintanya, tapi kau tidak bisa membuat itu terjadi."

"Kau tidak menyadari apa yang telah kau lakukan untukku. Mintalah apapun yang kau inginkan, ini adalah janji yang akan aku penuhi." Jisoo melipat kedua tangannya di dada, berusaha meyakinkan Taehyung.

"Kau berjanji tanpa mengetahui nilainya. Kau mungkin akan menyesal." Taehyung berkata dengan suara nyaris senyap, dengan kerlingan matanya pada Jisoo yang terus menampakan senyum sempurnanya.

"Seorang wanita berasal dari Korea Utara telah berjanji pada pria Selatan. Sekarang kehormatan negaraku yang aku pertaruhkan. Sekarang bahkan jika aku ingin, aku tidak bisa mundur. Tolong beritahu aku apa yang aku bisa lakukan untukmu?" Desak Jisoo.

Ia harus membalas perbuatan Taehyung padanya, bahkan ia sudah mempertaruhkan negaranya sendiri. Jisoo terus tersenyum menunggu Taehyung memberi tahunya, namun pria itu hanya terdiam dengan tanpa lepas menatapnya.

Namun senyumannya seketika meluntur, setelah mendengar penuturan pria itu.

"Ikutlah denganku." Lirihnya begitu pelan, dan terkesan sangat parau.

Circle Of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang