Chapter 8

1.3K 224 37
                                    

"Ini dia." Ujar Yerin, seraya menaruh kotak kayu besar dari bawah ranjang ke atasnya.

Jisoo tersenyum merekah ketika membuka kotak tersebut, Yerin ikut duduk di sampingnya tepat pada sisi ranjang. Di dalam kotak tersebut terdapat banyak sekali perhiasan, mulai dari perak hingga emas.

Seperti yang Jisoo katakan pada Taehyung, hari ini ia sedang mengunjungi rumah Yerin yang sangat dekat dari rumah pria itu.

Rumah Yerin sangat minimalis, dan juga sangat sepi. Mungkin karena Yerin tinggal sendirian, Ayahnya sedang bekerja di luar desa dan Ibunya telah tiada sejak ia masih kecil.

"Indah sekali." Gumam Jisoo saat mengambil satu anting.

"Hampir semua ini milik ibuku, maka dari itu aku tidak pernah memakainya."

"Pasti kau sangat menjaganya, Yerin."

"Tentu saja." Sahut Yerin, lalu bangkit dari duduknya dan beralih pada meja riasnya sendiri. "Sayang sekali besok kau harus pulang, Jisoo."

Ya, besok Jisoo harus pulang ke rumahnya. Rasanya ia belum puas menghabiskan waktu disini, seperti masih banyak hal yang ia ingin lakukan.

Jisoo tersenyum simpul mendengar itu.

"Aku menyukai desa ini, Yerin. Sampai aku tidak sadar waktu begitu cepat berlalu." Ujar Jisoo, lalu kembali melihat-lihat perhiasan milik Yerin.

"Kau tahu? Aku sangat terkejut ketika Kim Taehyung membawamu ke sini, dan pastinya tidak hanya aku. Bagaimana tidak? Ini pertama kalinya dia mengajak seorang gadis ke rumahnya. Kau beruntung sekali, Jisoo. Para wanita di sini pasti sangat menginginkan itu, karena Taehyung adalah pria yang sangat disukai." Tutur Yerin seraya mengekspresikan ceria di wajahnya.

"Benarkah?" Tanya Jisoo memastikan, dan mengulum senyuman seraya pura-pura memperhatikan benda di tangannya, padahal penasaran dengan kalimat Yerin.

"Tentu saja, Jisoo.. Jika tidak percaya tanyalah pada Mina."

Senyuman Jisoo meluntur.

Semalam.. Taehyung datang begitu larut, dan yang Jisoo tahu pria itu sehabis menemui Mina. Ia sangat ingin bertanya apa yang Taehyung lakukan, namun tidak ada keberanian untuk itu.

Mina, dia manis. Jisoo menyukainya. Saat pertama kali jisoo melihatnya, Mina dengan anggun membawa sayuran ke rumah Taehyung. Tepatnya saat Jisoo hendak berkeliling dengan paman Ha Joon. Ya, mungkin saja Mina seseorang yang sangat dekat dengan pria itu.

"Jisoo! Bagaimana jika kita melihat para pria bermain basket di lapangan?" Ajak Yerin, membuat Jisoo terbangun dari lamunannya.

"Aku masih ingin di sini." Jawab Jisoo asal.

"Biasanya Kim Taehyung juga ada di sana." Ujar Yerin, menatap wajah Jisoo yang seketika termenung.

"Benarkah?" Tanya Jisoo dengan antusias, namun berusaha untuk menutupi. Yerin mengangguk cepat dengan senyuman lebar. "Kalau begitu, aku setuju."

Yerin tertawa akibat reaksi Jisoo yang langsung berubah, apalagi ketika mendengar nama Kim Taehyung akan ada di antara pemain basket.

Pada akhirnya mereka berdua berjalan menuju lapangan basket bersama.

.

Jisoo mencari ke segala arah dengan tenang, saat telah sampai di dekat lapangan. Ia berusaha mencari seorang Kim Taehyung. Karena para pemain terus berlarian, Jisoo tidak bisa dengan jelas melihat pria itu.

Tatkala Jisoo menangkap Taehyung yang siap memasukan bola ke dalam keranjang, ia tersenyum.

Dengan sempurna Kim Taehyung mencetak poin, karena berhasil dengan aksinya. Pria itu terlihat terengah-engah, dan berkeringat. Membuatnya dengan jelas menambah ketampanannya.

Circle Of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang