Tetangga Tapi Nikah (END)

Astaghfirullah

"Heh ngapain lo?!" Teriak Cyra dari atas balkon kamarnya. Bosan sekali beberapa hari terakhir ini melihat wujud laki-laki mesum bernama Abimanyu.

Lelaki itu tidak pantang menyerah walau harus menunggu lama di luar pagar rumah. Atau sesekali bunda yang baik hati dan tidak sombong mempersilahkan Abimanyu untuk masuk. Ya, dengan konsekuensi mendapatkan wajah masam ayah.

Ayah itu udah sama muaknya sama Cyra melihat Abimanyu yang tiap hari ada saja alasan untuk menemui Cyra. Kalau bunda sih biasa aja. Malah enjoy menikmati drama percintaan anaknya yang seperti sinetron.

Abimanyu menatap Cyra dari balik pagar dengan senyum lebarnya. "Kan, mau ngaji bareng. Ayok Ra, nanti telat udah sore!" Serunya dengan semangat.

Serius, pendengaran Cyra gak salah kan?

Sore yang indah ini kenapa Abimanyu nodai dengan tingkah lakunya? Berasa hidup tidak damai memiliki mantan kekasih seperti Abimanyu. Dulu pas pacaran kemana aja? Malah selingkuh! Giliran sudah jauh sudah tidak ada kata 'percaya' lelaki itu malah mendekat. Seakan Cyra adalah satu-satunya perempuan yang ia cintai. Kan, penyesalan mah selalu di akhir.

"Ngajilah sono!"

"Kan biar membangun rumah tangga yang sakinah, mawadah dan warahmah harus bareng-bareng memperbaiki dirinya. Ayok berangkat!" Kata Abi sambil memperbaiki kopiah yang ia kenakan. Dan ini kali pertama Cyra melihat Abimanyu mengenakan kopiah.

Lagian siapa yang mengatakan bahwa Cyra suka ngaji? Pasti di rumah ini ada yang berteman dengan sekutu. Musuh dalam rumah. Cyra harus menemukan pelakunya.

"Lu aja sono. Biar otak mesum lo ilang. Ruqiyah sekalian!" Judes Cyra.

"Sama kamu. Aku mau di ruqiah bareng-bareng!" Gombal Abimanyu. Membuat Cyra menutup jendelanya rapat-rapat.

Over muak!

Rencananya hari ini jadwal bertemu imam dunia akhirat. Tapi, gagal karena Abimanyu. Cyra kudu cari cara untuk membuat si tukang selingkuh pergi dari rumahnya. Kalau bisa dari kehidupan damainya.

Kalau Abimanyu gak selingkuh Cyra rasa hubungannya masih bisa dipertahankan sampai waktu yang tidak terbatas. Abimanyu itu tipe pasangan romantis, humoris, juga bukan laki-laki yang bertopang dagu menanti orang tua transfer uang bulanan. Dia sangat pekerja keras. Barista cafe saja ia jabanin. Ya, mungkin dari kejadian ini Allah ingin Cyra sadar bahwa pacaran adalah sesuatu yang sia-sia.

"Kak. Itu pacarnya nyamper mau ngaji bareng!" Suara cempreng milik Rafa terdengar di balik pintu. Bocah sd itu tak segan menggedor pintu sekuat tenaga. "Disuruh bunda turun. Cepetan!"

"Bukan pacar gue. MANTAN!" Sewot Cyra tak terima setelah membuka pintu. "Ngapain bunda baik sama orang kaya dia sih?"

Rafa menggeleng. "Gak ngerti ribet!" Katanya sambil berlalu menurunin anak tangga. "Cepetan. Kak!"

Bunda tuh, gitu. Pasti nih bunda memposisikan dirinya di posisi Abimanyu. Makannya, hatinya selembek bubur bayi.

Melihat Abimanyu yang kalem tidak ada wajah jail. Seperti mendapati sosoknya yang lain. Dulu, bunda juga seperti tidak suka jika Cyra pacaran. Aplagi, setelah mengetahui Abimanyu selingkuh. Entah kenapa, akhir-akhir ini malah terlihat seperti menerima sosok Abimanyu.

"Abimanyu juga gak bisa ngaji kaya Cyra?" Pertanyaan bunda ini membuat Cyra melirik bunda. Sedangkan bunda pura-pura tidak mengatakan hal yang salah.

Abimanyu menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. Dirinya hanya bisa tersenyum seadanya. Mau menjawab jujurpun takut salah ucap bisa bahaya.

"Nah. Ga apa kalo gak bisa ngaji. Nanti ngaji bareng Cyra aja di Abang Ilham. Bang Ilham masih muda kok orangnya baik, ganteng juga makannya Cyra betah gak absen-absen dari awal ngaji!" Jelas bunda sambil menaruh segelas teh hangat di hadapan Abimanyu.

Abimanyu dan Cyra saling bertatapan. Tatapan Abjmanyu itu seperti mendapatkan informasi yang paling melukai hatinya. Dan, Cyra juga baru sadar selama ini secara tidak langsung hati dan pikiran Cyra bercabang-cabang. Duh, merasa menjadi orang paling egois yang menghakimi orang terlalu jahat.

"Bunda!" Ujar Cyra frustasi.

_____________

CERITA SELENGKAPNYA BISA KALIAN DAPATKAN DENGAN MEMBELI VERSI EBOOK.

Keuntungan membeli versi Ebook:

1. Minim Typo dan lebih enak di baca.

2. Beberapa bab tambahan yang tidak ada di Versi WP.

3. Beberapa revisi alur dan memiliki ekstra part.

4. Memberikan semangat pada Author hehe.

Harga Asli : 50.000 full bab
Harga promo : 25.000 full bab (Ebook akan di dapatkan di akhir bulan) selama itu promo berlangsung.