Perihal Tunangan

16.1K 2K 23
                                    

Sejak pertama kali Cyra datang bersama seorang lelaki yang seinget ibu adalah mantan pacar Cyra. Ilham belum menunjukkan senyum manisnya. Biasanya, senyum manis itu selalu hadir untuk Cyra.

Diperhatikan lebih lelaki bernama Abimanyu juga terlihat sebagai lelaki yang menyayangi Cyra dengan tulus. Lelaki itu bahkan tidak segan memberikan dukungan saat Cyra setor hapalan pada Ilham. Tatapan lembut yang Abimanyu pancarkan tidak pudar walau Cyra terlihat tidak bersahabat.

Cinta segitiga yang rumit.

"Jangan liatin gue mulu!" Selak Cyra galak pada Abimanyu. Perempuan itu jug mencubit lengan Abimanyu sekuat tenaga. "Konsentrasi gue ilang tau!"

Abimanyu mengusap bekas cubitan Cyra yang membekas. Bibirnya mengerucut. "Itu tuh support gue. Masa lo ga bisa merasakan dukungan gue. Kan hati kita terhubung!" Pede Abimanyu menghiraukan Ilham yang sendari tadi menyimak perdebatan mereka.

"Sudah-sudah jadi gimana. Lanjut atau giliran Abimanyu?" Tanya Ilham dengan tenang. Padahal hatinya cemburu melihat dua manusia yang terlihat cocok itu. Sama-sama rame.

"Abi aja Bang. Mau tau gue dia islam beneran apa islam ktp!" Ujar Cyra pedas.

Wanita itu menjulurkan jari tengah pada Abimanyu diam-diam saat Ilham tengah mengambil air mineral di dapur.

"Lo kalo terbukti gak bisa ngaji. Lo harus janji sama gue jangan teror gue mulu!" Bisik Cyra.

Abi menatap Cyra lekat. Raut wajahnya datar hanya alis tebal dengan warna hitam pekat yang menyatu sebagai reaksi dari perkataan Cyra. Mungkin Abimanyu dalam mode kalem.

"Cyra. Pertama gue lebih tua dari lo 2 tahun kenapa lo nyebut gue Abimanyu. Kenapa gak Abang?" Tanya Abimanyu di luar obrolan mereka.

"Idih. Ogah."

"Kalo ke Ilham Abang!" Ujar Abimanyu tidak terima.

"Ya beda. Lo juga harus manggil abang gak sopan dia lebih tua!"

Abimanyu mengangguk menyetujui ucapan Cyra. "Kalo gitu lo juga secara gak sadar udah gak sopan sama gue. Pernah juga gue di sebut bajingan. Itu kasar Cyra. Tidak baik!" Cermah Abimanyu.

Kayaknya memang Cyra telah salah dari awal bertemu dengan Abimanyu.

"Seterah lo. Inget ya jangan ganggu gue kalo lo gak bisa ngaji!"

"Deal. Kalo ternyata dugaan lo salah. Terima gue yang tiap hari bakalan gangguin lo!" Ujar Abimanyu mengulirkan tangganya yang di sambut antusias oleh Cyra.

"Ini jadi ngajinya?" Tanya Ilham yang sebenarnya sudah lama berdiri di samping mereka cuman keberadaanya tak terditeksi. Mungkin terlalu kasat mata. "Atau mau udahan aja di lanjut besok?"

"Eh enggak Bang. Abi harus di uji keislamannya!" Sela Cyra cepat sambil mendorong Abimanyu agar mendekat pada Ilham.

"Cyra!" Tegur Ilham.

"Eh maap Bang!" Ujar Cyra tersenyum malu. 'Pokonya semua ini karena Abimanyu' itu isi hati di balik senyumnya tadi.

Tuhan itu ciptain manusia yang bermacam-macam wataknya. Tapi, Cyra tidak semenyangka akan mengenal dua lelaki yang bertolak belakang sekali. Ilham dan Abimanyu itu seperti air dan api. Dan kalo Cyra bisa milih Cyra mau menua bersama Ilham saja yang dingin juga sejuk. Jangan seperti Abimanyu sukanya membuat keributan.

Ilham tengah mengetes bacaan surah al-fatihah Abimanyu dan diluar batas kepercayaan Cyra. Abimanyu melantunkannya dengan mahkroj yang benar. Cyra aja butuh waktu 1 bulan lebih untuk belajar membaca surah alfatihah itupun ada beberapa mahkroj yang kurang tepat saat diucapkan.

"Kok bisa?" Tanya Cyra setelah Abimanyu membaca surah Alfatihah. "Kok lo gak bilang bisa ngaji?"

"Gemes deh. Jadi, terpesona kan lo sama gue?" Tanya Abimanyu dengan senyum jahilnya.

Bukan hanya Cyra saja yang sebenarnya kaget. Ibu dan Ilham sendiri pun tak menyangka Abimanyu bisa sebagus dan setartil itu dalam mengaji. Mungkin definisi jangan melihat dari luar dan satu kesalahannya.

Manusia tempatnya khilaf. Jangan sampai satu kesalahnnya menutup seribu kebaikannya. Begitu yang Ilham simpulkan dari Abimanyu walau dengan catatan hal buruk dan melanggar syariat tidak dapat dibenarkan dan di maklumi.

"Siap-siap Cyra 24 jam minimal 1 kali gue gangguin lo!"

Dan itu kata-kata yang paling membuat mood Cyra terjun bebas. Takdir apa lagi ini?

___________

CERITA SELENGKAPNYA BISA KALIAN DAPATKAN DENGAN MEMBELI VERSI EBOOK.

Keuntungan membeli versi Ebook:

1. Minim Typo dan lebih enak di baca.

2. Beberapa bab tambahan yang tidak ada di Versi WP.

3. Beberapa revisi alur dan memiliki ekstra part.

4. Memberikan semangat pada Author hehe.

Harga Asli : 50.000 full bab
Harga promo : 25.000 full bab (Ebook akan di dapatkan di akhir bulan) selama itu promo berlangsung.

Tetangga Tapi Nikah (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang