LH 10: FIRST MISSION

1.6K 510 246
                                    

Hai!

Apa kabar nih?

Masih pada kuat gak nih buat puasa besok?

Tetap menyerah dan jangan semangatt.

Hiyahiya canda😂

Budayakan vote dan comment dulu sebelum membaca yaa.

HAPPY READING💗

***

Kepo dong, pengalaman apa nih yang gak bisa dilupain pas di rahim?
-Rangga Gumilang.

"Kenapa harus gue? Kan ada yang lain." Anca menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Cuma lo yang tahu," jawab Aldi, sebenarnya Anca tak terlalu dibutuhkan, namun Aldi hanya berjaga-jaga saja jika dia membutuhkan sesuatu, Anca dapat membantu.

"Kalo gue kasih tahu ke temen gue kalo Pak Bambang korup, mereka juga bakal percaya, kan?"

"Enggak bakal, kecuali kalo ada bukti." Aldi membalas, dia masih menatap Anca dengan tenang.

"Kalo lo bantu gue buat nyari rekaman CCTV. Poin lo bakal bertambah." Anca sedikit tergiur namun menggelengkan kepalanya.

Jika dia membantu Aldi, pasti nanti akan banyak konsekuensinya.

Dan jika Aldi tidak bisa mendapatkan bukti yang benar, Anca juga akan diberikan konsekuensi karena telah berani melanggar privasi Sekolah.

"Kenapa gak lo aja yang kesana sendiri? Lo 'kan dapet akses buat ngeliat CCTV," tukas Anca saat mengingat kejadian Razia waktu itu.

Aldi menggelengkan kepalanya,"Waktu itu OSIS masih bisa ngakses CCTV, tapi sekarang gak bisa."

"Gak bisa? Kenapa?"

"Ada anggota OSIS yang memanipulasi CCTV," jawab Aldi masih bersabar.

"Memanipulasi gimana?"

"Gak perlu tahu, itu rahasia Osis sama pihak CCTV. Lagipula gak mungkin kalo masih ada rekamannya di Ruang CCTV." Anca mencibir mendengar jawaban Aldi.

"Gimana?" tanya Aldi saat melihat Anca terdiam.

"Gak, gue gak bisa. Lo cari partner lain deh, gue sibuk." Anca menolak, dia melirik jam tangannya berpura-pura seolah dirinya sibuk.

"Hm, oke." Aldi menjawab singkat.

"We're not dating. And I can just tell people that we're not dating," bisik Aldi tepat di telinga Anca.

"Gue yakin lo ngerti bahasa Inggris." lanjutnya kemudian melangkahkan kakinya menjauh.

Anca cukup mengerti apa yang Aldi katakan, karena nilai Bahasa Inggrisnya termasuk baik dibandingkan dengan pelajaran lain.

Diam-diam Aldi menghitung dalam hati, dalam hitungan ketiga cewek itu pasti akan berteriak menyetujui.

Satu ....

Dua ....

Ti-

"Gue mau ngebantu lo!" teriak Anca sesuai dugaan Aldi.

Aldi memberhentikan langkahnya sambil tersenyum miring, di belakangnya Anca melangkah dengan langkah lebar ke arah Aldi.

"Jadi? Tugas pertama gue apa?" tanya Anca berusaha agar tak terlihat kesal walaupun nyatanya tetap kentara.

Logic & Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang