"Jawab pertanyaanku" tegas Ray tidak ingin dibantah.
"Aku memang mengetahuinya dari dulu Ray...," (Y/N) mengembalikan posisi tangannya lalu menoleh.
Ray masuk ke kamar (Y/N) meminta penjelasan.
"Pasti berat ya.." (Y/N) beranjak. Mendekat ke anak laki-laki berusia sembilan tahun tersebut.
"..uh?! A-ap-" belum menyelesaikan ucapannya, Ray dikejutkan oleh (Y/N) yang tiba-tiba memeluknya.
Modus ajg modussss -aaa pen meluk jugaTwT
"Kau sudah menyimpan semua ini sendirian. Merelakan satu-persatu orang yang pergi tidaklah mudah, kau mengetahui semuanya dan menanggung beban berat itu sendirian. Pundakmu masih terlalu kecil untuk memikul masalah sebesar ini Ray..," (Y/N) menepuk pundak Ray perlahan.
"Satu-satunya yang lebih ku khawatirkan itu adalah kamu. Selalu menyimpan semuanya rapat-rapat, kamu sudah berusaha dengan baik Ray" (Y/N) mempererat pelukannya.
Ia meraskan basah pada bahu kanannya. Oh, rupanya karena mata Ray mengeluarkan embun.
"Hiks.. hiks.. kau benar, ini terlalu berat untukku. Hiks" Ray mengusap air matanya pelan.
Dia tidak ingat terakhir kali dia mengeluarkan ekspresi sedihnya pada orang lain. Dia selalu berusaha terlihat sempurna, tidak memberikan celah agar orang melihat sisi kelamnya.
"Iblis telah merengkrut semuanya dari kita. Memakan orang yang kita sayangi. Kita hidup di peternakan, tapi kini saatnya membawa perubahan. Iya kan.. Ray?" (Y/N) mendongak, tersenyum cerah sampai matanya tidak terlihat.
"Kau juga.., hebat bisa bersikap seperti biasanya setelah mengetahui fakta ini" Ray menatap (Y/N) teduh.
"Kita membutuhkan topeng untuk menyembunyikan apa yang ada dibaliknya" (Y/N) berjingkit, berusaha menggapai wajah Ray.
Sok bijak lu:u
/vlack
"Tapi, bukankah besok kamu akan diadopsi?" Tanya Ray.
(Y/N) menyeringai tipis "itulah kenapa aku membuat kejutan hari ini"
♦♦♦
Isabella menggenggam teleponnya., menghubungi seseorang di seberang sana.
"Grandma, hari ini ada yang mengejutkan. (Y/N) memperoleh skor diatas rata-rata, dia baru menunjukkan kepintarannya sekarang padahal besok dia akan dikirim. Bagaimana ini? Dia bisa memiliki otak premium jika diberikan waktu lebih lama lagi sampai semuanya benar-benar matang" jelas Isabella panjang lebar, tidak memberikan jeda.
"Apa? Kenapa baru sekarang dia menunjukkan potensinya?"
"Aku juga tidak tahu,"
"Baiklah, aku akan mencoba berbicara pada petinggi iblis. (Y/N) bisa menjadi bibit makanan terenak untuk mereka"
(Y/N) bilaik: NGIMPI ANJENG, AMIT AMIT AKU JADI MAKANAN IBLIS👎
【MALAMNYA】..
(Y/N) P.O.V-
Khukhukhu~ aku yakin pasti Isabella lagi overthinking.
Moga besok aku gak dikirim Aamin😣
Aku gak mau pisah sama keluarga yang tulus menyayangiku gini:( di kehidupanku yang sebelumnya aku kan lahir dari pernikahan kontrak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight Together
Fanfiction♪>>[COMPLETE]<<♪ - "Aku gak kanibal ajg, cuma bercanda. Skip baperan" - (Y/N) semasa hidupnya adalah orang yang selalu bolak-balik rumah sakit karena penyakit yang ia derita. Suatu hari, saat (Y/N) koma (,) ia malah terbangun di anime kesukaannya; T...