Ch. 7: ye-en cangtip.y

3.2K 494 64
                                    

"Ladadida ladida uwowowowowowowowowowooo" gaje plis. (Y/N) bersenandung kayak gada beban hidup disepanjang lorong house.

Khusus hari ini, (Y/N) absen main sama anak ayam.

Impresif:^

Dia bilang ke epriwan eh tulisannya everyone bukan sih? Au ah gelap.

Intinya, dia bilang kalau dia mau fokus baca buku di perpustakaan. Alasan banget supaya lebih berkelas, nyatanya dia mau nyelinap masuk ke kamar Isabella.

Krieet-

Derit pintu samar terdengar. (Y/N) membuka secara perlahan.

"Asek gak dikunci! Tolol banget Isabel gak ngunci ruangan penting kek gini awokawok" batin (Y/N) cekikikan.

(Y/N) melangkah memasuki ruangan sambil mengendap-endap.

Untung Isabella lagi diluar jagain ternak.

(Y/N) P.O.V-

Asksksk Isabella boge gak ngekunci kamarnya. Bodohnya natural✨️😔

Abaikan. Sekarang aku harus fokus mencari buku yang menceritakan tentang dunia iblis.

Kalau mau pelarian harus punya informasi dong.

Tralalalala aku nyari kesana kemari tapi tak kunjung dapat. Plis dimana sih dia nyimpen bukunya?!

Disini ada rak buku gede dan banyak buku tersusun rapi. Dari semua buku, aku harus ambil yang mana anj.

Aku harus berhati-hati mengambil buku, takutnya malah kebuka ruangan rahasia. Kalo kebuka nanti ketahuan dong ada yang kesini. Aku gamau meninggalkan jejak.

Aku menarik buku yang tampak kelainan karena sampulnya sangat polos berwarna abu-abu tanpa judul. Wtf aneh banget.

LOL ternyata itu buku yang aku cari. Semakin aku membalikkan halamannya semakin jelas kalau buku itu menceritakan dunia iblis. Sip sekali kawand👍

Tapi, aku nyari tuh buku bukan untuk baca sejarah iblis gajelas. Aku nyari buat liat peta dunia iblis.

Karena kemungkinan besar kalau aku bakal survival dan tidak menggunakan pulpen berkordinat kayak punya Norman ataupun Emma, jadi setidaknya aku harus punya peta dunia iblis.

Srak-

Aku merobek satu lembar besar yang menampilkan gambar denah dunia iblis. Ini dia peta yang kubutuhkan!

Setelah kurobek, dengan segera kulipat menjadi kecil dan menyembunyikan di kantong celana.

Aku menutup buku itu dan meletakkan ke tempat semula. Setelah itu aku berbalik ingin keluar dari kamar Isabella.

Aku berhasil keluar dan langsung menutup pintu dengan rapat.

Usai menutup pintu, aku menoleh ke samping dan mendapati..

ISABELLA MENATAPKU TAJAM!!!

Mati aku.

Sayonara sekai😇

(Y/N) P.O.V end-

Isabella berjongkok, menyamakan tinggi badannya dengan (Y/N).

Dia menatap (Y/N) setajam pisau dapur yang sekali tusuk langsung ngek.

Isabella melotot mengintimidasi. "(Y/N), kamu ngapain ke kamar mama?"

Jantung auto merosot keperut dong, deg-degan ser kek dj remix anak tiktok.

"A-ah! Tadi saat aku lewat, pintu kamar mama terbuka jadi aku ingin menutupnya sekalian liat-liat di kamar mama karena aku gak pernah masuk. Aku baca-baca buku di rak itu sebentar tapi gak ada yang menarik jadi aku mau kembali ke perpustakaan aja!" Jelas (Y/N) berusaha mengontrol ekspresinya untuk tersenyum ceria agar tidak panik.

Fight Together Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang