Fight Together

Ch. 28: masih gelud

Norman, Emma, Ray dan (Y/N) keluar dari selokan.g

Mereka menatap Isabella dari bawah. (Y/N) mengulas senyum cerah dan melambaikan tangan kegirangan. "Hai besan!" Sapa nya gak ngotak.

Isabella tersenyum seram. Mereka pun memandu anak-anak lain untuk keluar.

Yuugo membuat barikade di pintu ruangan mereka.

Emma dkk keluar dari sisi yang berlawanan. (Y/N) mengarahkan senapannya kedepan.

...

Hayato cengo melihat kedua hacker professional didepannya.

Sementara itu, Emma cs sedang menyerang musuh membabi buta.

TATATATATATATATATATATA

Belum sempat Ray dan Emma mengambil ancang-ancang bersiap menembak, (Y/N) sudah menembaki musuh hingga koid.

Vincent memberitahu lokasi Peter yang ternyata berada di B1.

Disaat mereka bertiga hendak menuju lokasi yang dikatakan, (Y/N) berbelok menuju tempat Vincent berada.

"Maaf! Ada yang harus kulakukan!" (Y/N) melajukan langkah kakinya.

"Korban? Aku tidak akan membiarkan seorangpun jadi tumbal" (Y/N) berpikir bijak.

♦♦♦

Ocehan autis Peter terdengar disegala penjuru tempat.

(Y/N) tak menghiraukan orang gila itu dan terus melangkah.

"Toh bentar lagi si Peter bakal kena mental" batin (Y/N) mengingat scene selanjutnya.

Tidak lama, salah satu babu Peter memberitahu kalau sistem dijaga menggunakan kata sandi.

Vincent membungkam mulutnya, tidak mau mengatakan kata sandi demi menjaga keselamatan semua orang.

Terharu dedeq

"Merepotkan saja. Beritahu aku kata sandinya" Peter menodongkan pistol ke kepala botak Vincent yang wangy.G

Vincent hendak menjawab, tiba-tiba datanglah mc kita sang pahlawan kepagian.

(Y/N) menendang pintu hingga hancur terbelah dua lalu mengarahkan senapan pada Peter.

"Yo whatsapp bro" (Y/N) mengeluarkan smirk nya.

Ia menatap tajam Peter bangs*t itu.

"Kenapa kalian tidak mengerti? Aku ini ayah kali-"

D O R !

Belum sempat Peter melanjutkan kata-katanya, (Y/N) menembak bahu kanan Peter secepat gledek.

"Tuan!" Pekik salah satu babunya.

"Peter, U think u flower? U babi tau gak" (Y/N) berucap sarkas.

"DENGAR SEMUANYA! KITA TIDAK PERLU MENDENGARKAN UCAPAN BASI PETER YANG AKHLAKNYA HASIL GIVE AWAY INI! OTAKNYA RADA MIRING MAKANYA GITU" (Y/N) berteriak, menyerukan kepada teman-temannya dari alat komunikasi yang ia rampas dari Vincent.

"Bengek banget denger lu ngomong kalau lu ayah gua. AYAH GUA KAMBE DAISUKE! Papa gula paling sultan! Ginjal mu lebih murah daripada sempaknya!!" (Y/N) menunjuk Peter tak terima. Masa dia mau jadi anak Peter minus adab ini? Ya enggak lah!