Ch. 35: Lera

1.9K 297 20
                                    

(Y/N) menabrakkan jidatnya dengan dahi om s*nge itu.

"Bajing*n" (Y/N) berhasil melepaskan pegangan tangan pria tua tadi pada lengannya dan mendorongnya.

Om mesum itu terhuyung kebelakang, dia mendengus lalu menjilat sudut bibirnya. "Kau manis, gadis cantik"

(Y/N) mendelik geli dibuatnya, dia ingin muntah sekarang juga. Tapi pertama-tama dia harus bisa melarikan diri dari situasi ini.

Indra penglihatan (Y/N) menangkap suatu balok kayu berukuran sedang didekatnya. Sontak saja dia mengambil dan mengayunkan kearah kepala om tua tadi.

PLUK

(Y/N) memukul tepat di tengkuk bagian belakang pria biadab itu, mengakibatkan si om gada akhlak tadi jatuh tersungkur.

"Bodo amat dia terluka, yang penting gua kabur dulu woe lah" (Y/N) berbalik setelah memastikan om mesum tadi pingsan.

Kresek kresek

Bunyi injakan plastik bekas membuat telinga (Y/N) menajam ke sumber suara.

Bruk

Seseorang baru saja terjatuh terbentur dinding karena buru-buru. (Y/N) berputar menghadap pria yang masih tidak sadarkan diri tadi.

"Bunyi apa itu?"

Sekilas dia menangkap bayangan seorang perempuan berlari dari kejauhan dan menghilang.

(Y/N) mendekati tong sampah yang ia duga asal suara tadi. Dilihatnya secarik kertas seperti berasal dari sebuah kamera tergeletak.

Manik (E/C)nya membulat. "Ini kan foto gua? SIAPA YANG MOTRETNYA BANGS*D" (Y/N) meremas kertas tadi sampai kumal, meluapkan kekesalannya.

"Uh, yasudah aku simpan saja foto ini, tujuan utama adalah kabur!" (Y/N) memasukkan foto tadi kedalam kotak pensilnya lalu pergi keluar gang.

♦♦♦

(Y/N) merebahkan diri diatas kasur, dia mengusap bibirnya merasa jengkel. "Sialan! Om-om mesum itu tidak akan kumaafkan!!!" Alisnya mengerut kesal.

Tok tok tok

"Nona.."

"Baru aja gua rebahan" (Y/N) bangkit dan menarik ganggang pintu. Dia memutar bola matanya malas dengan kehadiran Thalia didepannya. "Apa?" Tanyanya judes.

"Guru Privatt bahasa Inggris anda sudah datang nona.." Thalia melirik seorang wanita paruh baya di ruang tamu dekat tangga lantai dua.

(Y/N) berdehem singkat pertanda mengerti.

...

【Lokasi Emma dkk】

Yuugo mengacak rambutnya gusar, lagi-lagi mereka tidak menemukan (Y/N) bahkan di pelosok wilayah terlarang.

Emma menghubungi Isabella yang berada di lokasi berbeda, guna mempercepat pencarian.

"Kami sudah bertanya ke orang-orang. Tidak ada yang melihat gadis dengan code solid dilehernya" ujar wanita itu diseberang sana.

Emma menggigit bibirnya, mulai berpikiran negatif tapi segala dia tepis. "Ya mama"

Setelah itu, perempuan bersurai jingga menghela nafas saat melihat banyak pasang mata memperhatikannya.

Fight Together Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang