(Y/N) memasukkan kedua tangannya kedalam kantong celana.
"A-apa yang kau rencana kan (Y/N)!" Pekik Emma meminta penjelasan.
"Sudah kubilang, itu untuk persiapan. Persiapan melarikan diri. Tidak ada orang dewasa di dunia ini–bukan, tidak ada manusia di dunia ini" oke, (Y/N) resmi spoiler.
"Maksudmu.. Ini bukan bumi?!!" Norman terbelalak kaget.
"Ini bumi. Biar kujelaskan, Bumi dibagi menjadi dua dunia seperti perjanjian. Dan kita berada di dunia Iblis. Jika ingin kabur, seenggaknya harus berbekal pengetahuan tentang dunia luar dan cara bertahan hidup. Karena itulah aku membaca dan menyalin buku survival" (Y/N) menjeda kalimatnya, ia menarik nafas untuk melanjutkan.
"Tidak seperti Ray yang menjadi mata-mata mama, Emma yang merencanakan kabur untuk semua orang dan Norman menyusun strategi, aku memilih untuk mencari informasi tentang dunia yang kutinggali" sambung (Y/N).
"Sebenarnya enggak sih, selama bertahun-tahun aku kan membuat senjata:u sedangkan informasi itu aku tau dari manga dan Anime nya awokawok" batin (Y/N) bengek sendiri.
"Semenjak mengetahui fakta kalau ternyata aku tinggal di peternakan, aku berusaha mendapatkan informasi sekecil apapun itu. Tapi, jika di satukan dengan teori-teori milikku, itu menjadi masuk akal dan saling berhubungan" (Y/N) meletakkan tangannya kebelakang dan mengeluarkan smirk nya.
"Lalu, apa maksud buku survival itu?" Norman tersadar pertanyaannya belum dijawab.
(Y/N) menunduk. "Maaf. Sepertinya aku tidak ikut melarikan diri bersama kalian" ia mencetak ekspresi sendu.
"Emang aku gak ikut:V aku melarikan diri tapi sendirian sjsksj" batin (Y/N) agak autis.
Ray mencekram kedua bahu (Y/N) dan menatapnya tidak percaya. "KENAPA KAU TIDAK IKUT?!!?! AKU MERENCANAKAN PELARIAN INI UNTUK KITA BERENAM!! KAU INGIN MATI??!"
(Y/N) membekap mulut Ray dengan berjingkit. "Sttt, berisik dodol"
Emma mengerutkan dahi. "Ke-kenapa kau tidak ikut (Y/N)? K-kenapa????! Aku tidak akan meninggalkanmu, tidak akan!!" Emma memeluk (Y/N) dari belakang.
Emma benar-benar tidak ingin berpisah dengan (Y/N).
Avv😖
(Y/N) menepuk pundak Emma pelan dan mengusap air mata memelas Emma.
"Tidak apa-apa. Aku janji tidak akan mati" (Y/N) tersenyum menenangkan.
Yaiya. Kalo (Y/N) mati bakal tamat nih Ffn:D
Ray menarik tangan (Y/N) dan menggenggamnya erat. "Kau harus ikut kami. Tidak terima penolakan" ucapnya seperti memerintah.
(Y/N) melepas tangan Ray lembut dan berbalik. "Aku akan membantu Gilda mengisi air."
Setelah (Y/N) pergi, Ray mengepalkan tangannya. "Sialan. Kenapa dia tidak ikut melarikan diri bersama kami??! Aku baru ingat kalau kami sama sekali tidak menanyakan pendapatnya apakah dia ikut melarikan diri atau tidak"
RAY P.O.V-
(Anjay akhirnya sudut pandang my babe)
Benar-benar mengejutkan. Kenapa (Y/N) tidak ikut melarikan diri? Dia mau mati? Padahal aku sudah berusaha sejauh ini untuk melindunginya. Menjamin kalau dia, Norman dan Emma akan hidup sampai berusia 12 tahun.
Aku sudah menyiapkan rencana agar mereka bisa kabur dari sini. Tapi kenapa? Kenapa (Y/N) malah memilih untuk menyerahkan diri kepada iblis? Kenapa dia ingin mati? Kenapa? Kenapa???!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight Together
Fiksi Penggemar♪>>[COMPLETE]<<♪ - "Aku gak kanibal ajg, cuma bercanda. Skip baperan" - (Y/N) semasa hidupnya adalah orang yang selalu bolak-balik rumah sakit karena penyakit yang ia derita. Suatu hari, saat (Y/N) koma (,) ia malah terbangun di anime kesukaannya; T...