[✔️ ] PSYCHOPATH LOVE ; Taegi

🔪 Psycho 8 🔪

Note : Diharap baca dengan teliti ya. Dikarenakan setiap paragraf ada teori tersendiri. SENGAJA GW KASIHIN TEORI BIAR READERS GW PADA IKUT MIKIR AHAHAH. gue berasa sok kayak punya otak macem Namjoon yak🙂 oke sekian.

••••••••••

Taehyung menatap Yoongi dengan pandangan datar.

Lelaki manis itu kini sedang memakan berbagai macam buah dengan lahap, meskipun beberapa kali ia sempat terdiam dan memandang makanan-makanan itu dengan dahi mengernyit.

Taehyung tahu mengapa. Yoongi mengingat korban yang dibunuhnya tempo hari.

"Tadi Daniel datang kesini." Taehyung membuka suara.

"Untuk apa?"

Taehyung berdecih sebelum menjawab,
"Ia bilang kalau sebenarnya ia kecewa tidak langsung bertemu denganmu." Balasnya marah.

"Berani-beraninya ia mengatakan itu dihadapanku! Akan kupastikan mulutnya akan robek nanti. Pesta ulang tahunnya malam ini, kan?"

Yoongi meneguk salivanya kasar.

"Jaㅡjangan bilang kau akan membunuh Daniel. Taehyung, tolong jangan lakukan niat burukmu itu." Pinta Yoongi dengan wajah memelas, sedangkan Taehyung hanya memasang wajah tak berdosa.

"Aku tidak janji. Ia mengatakan kalau kau harus datang malam ini, karena akan ada banyak orang disana. Ia bahkan tidak menyinggung apakah aku boleh atau tidak datang ke pestanya." Sungut Taehyung, tangannya mengepal.

Yoongi menunduk, memandang apel yang baru ia gigit sedikit. Kepalanya kembali mengingat luka robek hingga ke telinga.

Taehyung pun membuka mulutnya,
"Baiklah kita akan datang kesana."

"Benarkah?"

"Ya. Nah, sayang.. Lebih baik kita mempersiapkan diri sekarang, aku ingin kita menjadi pusat perhatian disana. Jika ia melakukan hal aneh padamu, katakan saja, pisauku yang akan berperan penting nantinya."

Yoongi menggigil ngeri, lalu menggeleng lambat. "Jangan seperti itu"

"Apa konsep pestanya?" Tanya Taehyung melihat undangan pesta ditangannya.

"Seperti prom night."

Taehyung mengangguk paham.

Setelah berkutat cukup lama, akhirnya keduanya sudah selesai dengan penampilan mereka masing-masing.

"Sudah siap?"

Yoongi mengangguk.

"Ayo, Mari kita lihat sebenarnya apa tujuan laki-laki itu mengundangmu secara langsung."

.
.