Di saat yang bersamaan, Taehyung meletakkan secangkir teh hijau di atas meja dengan lembut. Jauh berbeda dengan tingkahnya dulu yang sering meletakkan sesuatu di atas meja dengan sedikit membanting.
Yoongi membutuhkan perlakuan lembut sekarang. Ia masih shock akibat kejadian semalam. Jungkook melaporkan kalau Yoongi mengingau, dan terus mengatakan kalau ia ingin pulang ke rumah hyung-nya.
Taehyung kini menetapkan sesuatu dalam pikirannya, ia akan berusaha untuk menjadi tempat Yoongi kembali pulang.
Ia duduk, melirik anak kecil yang masih tidur pulas di tengah kasur. Lalu pandangannya kembali melihat Yoongi yang menyesap teh-nya perlahan, sempat mengernyit karena masih terasa panas.
Sudah pukul sepuluh pagi. Mereka saling diam beberapa saat, sesekali Taehyung menunggu anak kecil itu yang tak kunjung bangun dari tidurnya.
"Sebenarnya siapa laki-laki itu?" Tanya Yoongi pelan setelah beberapa lama mereka saling bungkam.
"Kemungkinan besar, orang suruhan perusahaan lain dengan maksud tertentu." Jawab Taehyung.
"Mengapa mereka ingin menyelakaiku? Aku tidak memiliki hubungan dengan perusahaan yang entah apa itu. Lagipula, perusahaan apa yang mengikat kalian semua?" Tanya Yoongi kebingungan.
"Kau model. Jungkook pelajar. Namjoon dokter. Yeonjun pengacara, lalu Hoseok dancer remaja, hingga yang lainnya bekerja di toko obat. Sebenarnya siapa kalian?" Lanjut Yoongi dengan raut frustasi.
Taehyung tersenyum tipis, "Aku akan memberitahumu tentang hal itu, tetapi tidak sekarang. Lebih baik kau kembali tidur."
Yoongi menghela napasnya, menatap keluar jendela dan melihat hujan yang cukup deras.
"Tidak, aku tidak mau tidur. Hanya mimpi buruk yang akan menyambutku nanti."
Taehyung tidak ingin memaksa. Akhir-akhir ini berusaha untuk mendengarkan dan menuruti setiap keiinginan Yoongi yang masih dalam batas wajar.
"Ya sudah. Tetapi kau butuh sebuah pelukan untuk menenangkanmu, bukan? Jujur, aku suka memelukmu." Ungkapnya sembari menatap Yoongi lekat.
"Walaupun kau bukan tipe tubuh yang kusukai, tetapi itu jauh lebih baik daripada harus memeluk lelaki manis dengan kaus kaki dibalik pakaiannya." Ucap Taehyung seperti mengejek.
Yoongi mendelik, Taehyung masih saja menyinggung hal itu.
"Diam kau!" Gertak Yoongi.
Taehyung melakukan gerakan menutup mulut, berdiri, dan memeluk Yoongi dengan posisi membungkuk.
"Balas pelukanku jika kau merasa nyaman, diam saja jika kau merasa terganggu." Suruh Taehyung untuk memilih salah satu pilihannya.
Yoongi hanya diam saja beberapa saat, tetapi akhirnya ia melingkarkan kedua lengannya di sekeliling leher Taehyung yang berhasil membuat laki-laki bermata elang itu tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️ ] PSYCHOPATH LOVE ; Taegi
FanfictionPsikopat memang orang yang susah ditebak. Ia mempunyai sikap yang selalu melakukan tindakan kriminal, seperti kekerasan dan pembunuhan. Tapi dibalik semua itu, psikopat juga manusia biasa yang ingin merasakan cinta. Kim taehyung, pemuda yang suda...