🔪 Psycho 15 🔪

2.2K 243 12
                                    

Entah kebetulan atau tidak, bersamaan dengan rintikan hujan yang menghujam bumi secara serentak, ada satu pemikiran membuat Yoongi tidak jadi memejamkan matanya walaupun rasanya mengantuk sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah kebetulan atau tidak, bersamaan dengan rintikan hujan yang menghujam bumi secara serentak, ada satu pemikiran membuat Yoongi tidak jadi memejamkan matanya walaupun rasanya mengantuk sekali.

"Aku lapar," gumam Yoongi sembari mengusap perutnya.

Dengan langkah kaki yang gontai, Yoongi keluar dari kamarnya menuju dapur. Membuka kulkas berniat untuk memasak sesuatu, tetapi disana kosong. Stok makanannya mulai habis, ia lupa mengisinya kembali.

"Jam berapa ini?"

Yoongi menatap jam dinding, terdapat pukul sembilan malam. Yoongi menghela napas pelan. Rasanya malas sekali untuk pergi keluar, tapi karena perutnya yang lapar akhirnya ia memutuskan untuk berganti baju dan pergi ke minimarket terdekat.

••••

Jalanan sangat sepi dan sangat gelap. Tapi Yoongi sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini. Lagipula ini hanya sepi, tidak ada apapun yang terjadi.

"Uhh dingin sekali malam ini," lirih Yoongi sembari memasukkan tangannya disaku celana.

Selama perjalan Yoongi mendengar suara tangis isakan kecil, seketika itu membuat langkah Yoongi terhenti.

"Siapa disana?" Tanya Yoongi lantang. Mengedarkan pandangannya kesana-kemari.

Tidak ada jawaban. Masih terdengar suara isakan kecil, sungguh! Itu membuat Yoongi penasaran.

"Bisakah kau menjawabku? Siapa disana?" Teriak Yoongi lagi. Tetap tidak ada jawaban.

Yoongi menghela napasnya. Berusaha tidak memperdulikan suara isakan itu. Dan melanjutkan kembali langkahnya.

Baru saja beberapa langkah, Yoongi merasa ada seseorang yang menarik kecil pakaianya. Saat itu juga Yoongi berhenti dan berbalik.

Ia melihat seorang anak laki-laki dengan mata yang sembab karena menangis, dan ia membawa tas ransel ditangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia melihat seorang anak laki-laki dengan mata yang sembab karena menangis, dan ia membawa tas ransel ditangannya. Yoongi yang melihat itu langsung saja menyamakan tinggi badan anak kecil tersebut.

"Hey, apa yang terjadi?"

Anak laki-laki itu menggeleng, ia masih sesegukan menangis. Yoongi menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ia kebingungan mengapa ada anak kecil dimalam hari?

[✔️ ] PSYCHOPATH LOVE  ; TaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang