33 | Kencan

2.8K 137 3
                                    

Rengga menghembuskan napas, ia lalu bangkit dan menyusul Reta ke kamar tak lupa ia membawa kotak makan berisi cheesecake. Di kamar ternyata Reta sedang duduk bersandar di kepala ranjang sambil menonton youtube

Rengga menaruh kotak makan di nakas, ia lalu berbaring di samping Reta dengan kepala menghadap ke perut Reta. Tanganya terulur mengelus perut Reta lembut

"Ih apaan sih!" Sentak Reta jengkel, ia menyingkirkan tangan Rengga yang ada di perutnya

Tak kapok, Rengga kembali mengelus perut Reta tapi berkali-kali pula Reta menyingkirkan tangannya

"Mamamu ngambek tuh" ucap Rengga pada anak di dalam perut Reta

"Mana ada" Sahut Reta dengan nada sinis

"Tuh kan dek, kamu tau sendiri" ucap Rengga lalu terkekeh

"Apaan sih? Awas ah" Reta menyingkirkan tangan Rengga lalu berbalik memunggungi Rengga

"Ck! Yaudah" Rengga berdecak pelan, ia mengambil kotak makan di nakas lalu memakan isinya "Enak, ini kamu yang bikin ya?" Tanya Rengga

"Bukan" Jawab Reta tanpa menghilangkan nada sinisnya

"Terus siapa?"

"Mama Ani, mamanya Nevan"

"Loh kamu tadi kesana? Kenapa ga bilang?" Tanya Rengga

"Cuma sebentar kok"

"Mau lama apa sebentar ya tetep bilang" Ucap Rengga "Tadi ketemu Nevan? Jadi nyium dia?"

"Apasi? Engga ah, Reta ga ketemu Nevan" Balas Reta sinis

Rengga bergumam, ia lalu memeluk Reta dari belakang yang tentu saja mendapat penolakan

"Awas ah, ganggu aja" Ucap Reta sambil berontak dari pelukan Rengga

"Dih sekarang aja gamau dipeluk, semalem minta dipeluk tuh" Sindir Rengga

"Mana ada?"

"Tuh kan ga mau ngaku" Rengga bergerak, kembali memeluk Reta

"Aw-hmm"

Sebelum mendapat penolakan, Rengga menjejalkan potongan cheesecake ke mulut Reta "Enak kan?"

"Enaklah Reta yang bantuin bikin" Ucap Reta setelah menelan cheesecake-nya. Ia kembali berontak dari pelukan Rengga

"Diem dulu, aku cape" ucap Rengga lemas sambil menyandarkan kepalanya di pundak Reta. Wajahnya menghadap leher Reta lalu menghirup dalam dalam aroma parfum strawberry yang menguar dari sana

Mendengar nada lemas dari ucapan Rengga, Reta berhenti berontak. Ia membiarkan Rengga nemplok di badannya

"Ganti baju dulu sana" Ujar Reta pasalnya Rengga masih memakai seragam sekolahnya

"Males, nanti aja" Ucap Rengga lalu melayangkan satu kecupan di leher Reta sebelum menegakkan kepalanya untuk ikut menonton dari ponsel Reta

Satu kecupan di leher yang membuat seluruh tubuh Reta meremang, bahkan tubuhnya sempat kaku untuk beberapa saat

"Nonton apa sih?" Tanya Rengga

"T-tutorial make up" Jawab Reta dengan sedikit gugup

"Emang bisa make up?"

"Ya ini nonton sambil belajar" Balas Reta

Rengga bergumam, ia lalu bangkit dan pergi untuk mengganti baju. Setelah berganti baju dengan kaos dan celana selutut, Rengga keluar dari kamar entah mau kemana

Sekitar lima belas menit kemudian Rengga masuk kamar dengan baju yang sedikit basah di bagian depan. Rengga langsung berbaring di samping Reta

"Bajunya basah, ganti dulu sana" Ujar Reta

Not An AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang