9 | Kecewa

5.6K 254 5
                                    

"tunggu tunggu, lo pagi pagi muntah, kepengin makan selai strawberry dimana lo sangat benci rasa itu, dan lo pengin makan nasgor kantin" ucap Arya "jangan jangan lo—"

"apa?" tanya Rengga memutus ucapan

"lo abis ngehamilin anak orang ya?" tuduh Arya "ngaku lo"

Njir tepat sasaran, batin Rengga

"lo tau dari mana begituan? Jangan jangan dari pengalaman pribadi ya?" ucap Rengga mengalihkan tuduhan Arya

"kagak bego, gue abis baca artikel katanya kalo istri hamil, yang ngidam sama morning sick bisa suaminya yang ngalamin" jelas Arya "dan suaminya kan yang ngehamilin jadi lo—beneran abis ngehamilin anak orang?" tanya Arya

"Ah banyak bacot lo" ucap Rengga "awas gue mau pulang" Rengga pun berdiri dan turun dari rooftop.

Rengga berjalan menuju parkiran dan mengeluarkan motor besarnya. Ia melihat gerbang yang ditunggu oleh satpam

Rengga mendengus, ia lalu membawa motornya mendekati gerbang

"Rengga, mau bolos kamu?" Tanya pak Usman

"Ah engga pak, Rengga mau fotokopi latihan soal" jawab Rengga

"Kamu jangan bohongin saya ya, saya tadi numpang fotokopi di koprasi bisa kok" ucap Pak Usman

"Iya deh iya, Rengga mau ke warung depan. Mau beli rokok" Balas Rengga

"Kenapa pake motor? Pake helm juga?"

"Nanti kalo yang itu ga ada kan Rengga cari di warung lain pak, sekalian" Alibi Rengga

"bapak mau nitip ga? Tenang Rengga yang bayarin kok, atau bapak sekalian mau kopi juga? Keliatannya udah ngantuk itu" tanya Rengga

"Iya bapak semalem ngeronda ngejar maling, ga sempet tidur" jawab Pak Usman

"Tuhkan, Rengga beliin kopi sama rokok ya? gratis deh Tapi bukain dulu gerbangnya"

"Tapi beneran ya gratis?" Tanya pak Usman memastikan

"Iya pak iya, tenang"

Pak Usman pun segera membukakan gerbang untuk Rengga

Setelah gerbang terbuka, Rengga melajukan motornya keluar area sekolah. Ia akan pulang. Tapi sebelum itu ia mampir di warung depan sekolahnya, Rengga memesankan kopi dan rokok untuk pak Usman. Rengga juga meminta sang penjual untuk mengantarkannya ke pos satpam sekolahnya

🍓

"Ret?" panggil Nevan lalu masuk ke uks "Eh Reta, Kenapa nangis?" tanya Nevan ketika. Melihat mata sembab Reta

"Gak papa" jawab Reta dengan suara serak "Kelas yuk" ajak Reta

"Dell, aku sama Nevan ke kelas dulu ya" pamit Reta lalu menyeret Nevan keluat dari uks

"kamu kenapa nangis?" tanya Nevan lagi

"nanti pulang sekolah aku ceritain" jawab Reta lalu duduk di kurisnya dan diikuti Nevan yang duduk di sampingnya

Tak lama Bu Anis, guru bahasa Indonesia masuk dan memulai kegiatan belajar mengajar

Seharian ini Reta tak memperhatikan pelajaran, pikirannya berkelana memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya di hidupnya

Hingga bel pulang sekolah pun berbunyi, Reta dan Nevan segera membereskan alat alatnya lalu pergi keluar kelas menuju parkiran

Sebelum sampai di parkiran, Reta ditarik dan dipeluk seseorang. Itu Della

Not An AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang