Dengan secepat kilat, Jaehyun segera meluncur ke rumah sakit tempat Bomi dirawat. Dirinya cemas sekaligus senang saat tahu bahwa gadisnya itu telah sadar. Jaehyun juga membawa boneka-boneka kesayangan Bomi. Karna Jaehyun tahu Bomi akan susah tidur tanpa mereka di rumah sakit.
CEKLEK
Jaehyun membuka pintu kamar rawat Bomi, namun dia tak mendapati kehadiran Bomi di sana. Jaehyun berjalan masuk dan meletakkan barang yg dia bawa di kasur Bomi. Matanya memincing saat mendapati gadis itu tidak membawa ponselnya.
"Aish, kenapa kau tidak membawa ponselmu sih? Bagaimana jika kau diculik huh? Dasar gadis bodoh. Hobinya buat orang cemas saja." Gerutu Jaehyun.
Dengan sedikit berlari kecil, Jaehyun pergi keluar untuk mencari Bomi. Jaehyun tiada henti-hentinya mengumpati Bomi. Meski begitu, kakinya terus melangkah mencari keberadaan gadis Park tersebut.
"Berpikir Jaehyun, ayo berpikir. Jika kau jadi Bomi dimana kau akan berada? Kenapa disaat seperti ini aku seperti meninggalkan otakku dirumah sih."
Bukankah kau memang tidak pernah membawanya Jaehyun-ssi.
"OH IYA TAMAN!!! BOMI PASTI KE TAMAN RUMAH SAKIT."
Seperti mendapatkan lampu di atas kepalanya, Jaehyun segera berlari kegirangan menuju taman rumah sakit. Dia sama sekali tidak memperdulikan tatapan aneh dari orang-orang yang melihatnya. Tujuannya sekarang hanya satu, menemui orang yang dicintainya.
Sesampainya di taman, Jaehyun mengedarkan pandangannya mencari sosok Bomi. Menelisik setiap sudut taman, dan tatapannya terhenti ke satu titik, dimana seorang gadis tengah mengelus kepala seorang anak laki-laki yang duduk dikursi roda.
Dari kejauhan terlihat Bomi yang tersenyum lebar dan tentu saja mendebarkan jantung Jaehyun.
"Cantik." Gumam Jaehyun.
Hanya satu kata tersebut yang dapat mendeskripsikan pemandangan di depannya. Bomi yang tersenyum tulus tanpa beban adalah hal terindah yang bisa Jaehyun nikmati.
"Aku harap kau selalu tersenyum seperti itu Bomi-ya." Batin Jaehyun.
Jaehyun berjalan perlahan menghampiri Bomi, saat melihat anak yang bersama Bomi tadi sudah dijemput oleh orangtuanya. Jantungnya semakin berdebar kencang saat tatapan mereka bertemu tanpa sengaja.
KAMU SEDANG MEMBACA
PHOSPHENES [JUNG JAEHYUN]
RomansaJika bisa kembali ke masa lalu, apa yang mau kamu lakukan ? Akankah penyesalan itu terhapuskan?