Catatan Penulis Abal Abal :
Ehm jadi aku mau bilang aku ini noob banget :')Fanfic dari Novel Mo Dao Zu shi
Penulis :Mo Xiang Tong Xiu
______________________________________
.
.
.
.
Wei Wuxian tersentak kaget, saat bangun mendapati dirinya berada di ruangan asing yang gelap dan aneh.
"Bukan kah aku sudah mati? Kenapa aku ada di sini di..di mana ini?!".Dia melihat sekeliling nya dengan seksama. Ada kasur,bantal, meja dengan beberapa barang asing yang baru pertama ia lihat. Kamar sederhana seorang pemuda pikirnya, sedang mencerna apa yang sudah terjadi.
Ia melihat lantai dingin yang sedang diduduki nya saat ini.Melihat gambar array darah yang agak terlihat agak asal asalan tapi sial nya berhasil. Dia pun mengerti. Pemuda ini melakukan "Ritual pemanggilan arwah sementara".
Ritual ini, bertujuan membantu orang mati yang belum sempat menyelesaikan apa yang belum ia selesaikan sebelum kematian nya.
Syaratnya hanyalah seseorang yang rela memberikan tubuhnya secara sementara sampai ia menyelesaikan apa yang ia belum selesaikan. Tapi si bocah sialan ini malah menggunakan nya untuk menyelesaikan apa yang bocah ini inginkan!.
Wei Wuxian melihat sepucuk kertas di saku celananya. Ia segera mengamb il dan membaca nya dengan raut wajah yang semakin kesal dari kalimat pertama hingga terakhir.
"Kepada siapa pun yang ku panggil dalam ritual ini. Aku sudah muak dengan teater sialan ini!. Tolong selesaikanlah teater kelulusan itu. Aku benar benar lelah di marahi ini itu karena aku buruk dalam melakukan nya. Ini benar benar tidak adil, aku tidak meminta menjadi pemeran utama dalam teater itu!.
Aku hanya sedang sial saja saat undian pengambilan peran. Tiap hari aku di marahi karena akting ku benar benar buruk. Maafkan aku,hanya sampai teater ini selesai aku janji. Kau akan kembali ke alam mu sampai teater ini selesai sampai saat itu bertahan lh"Mo Xuan Yu
Wei Wuxian benar benar ingin segera membunuh dirinya yang menciptakan ritual itu. Yang benar saja yang ia harapkan hanya membantu roh roh malang yang belum sempat melakukan beberapa hal yang ia inginkan.
Tapi Ritual ini malah membuat dirinya terjebak di tubuh pemuda yang melarikan diri dari tugas nya!
"Yang benar saja? Bagaimana dia bisa begitu yakin aku akan kembali kalau mengabulkan permintaan nya?"
Wei Wuxian melihat array itu sekali lagi dan menyadari array itu di gambar terbalik yang artinya membalik tujuan ritual ini."Hah.. sebenarnya teater apa yang membuat nya begitu frustasi?" Sebelum ia dapat berpikir lagi, Tiba tiba tanpa basa basi pintu nya di tendang sampai engsel nya lepas. Ia mendongak.dan melihat seorang wanita asing terlihat seperti akan memakan nya hidup hidup.
"Mo Xuan Yu. Kau sudah bosan hidup ya? Aku memanggil mu sedari tadi untuk sarapan. Jangankan turun ke bawah kau bahkan belum bersiap siap?!" Teriak wanita asing itu.
"Siapa kau?"Wei Wuxian benar benar terkejut. Wanita itu juga terkejut melihat keadaan kamar penuh darah dan berantakan. Tapi yang membuat nya lebih terkejut adalah pertanyaan putranya.
"Apa kau benar benar tidak mengenali ibu mu sendiri? Apa otak mu sudah terlalu ku beri banyak omong kosong sampai begini?"
Dia benar-benar tidak menyangka, ucapanya saat kadang kadang dia menjahili anak nya. Berkata kalau dia tidak di lahirkan olehnya tetapi di temukan di kolong jembatan akan berakibat begini.Wei Wuxian langsung menganti ucapan nya. "Ah tidak aku hanya.. hanya.. terkejut karena ibu tiba tiba datang. Itu hanya sedikit reflek. hahaha" jawabnya kaku.
"Jangan tertawa lagi. Kau akan segera ketinggalan bus. Cepat bersiap siap dan pergi ke sekolah." Wanita itu merileks. Aura ke ibu an nya benar benar terasa lembut.
Wanita itu membawa Wei Wuxian kedalam pelukan nya dengan lembut. "Aku tahu. Kau sedang stres karena teater itu. Dengar, jangan dengarkan perkataan orang lain dan lakukan sebisa mu."
Wei Wuxian berbicara dalam batin."Kau salah anak mu sudah frustasi, bukan lagi stres. Jika kau bersikap seperti ini sedikit lebih awal. mungkin dia tidak akan memanggil ku." Batin nya miris.
.
.
.
.
.Wei Wuxian sedang berjalan di koridor sekolah. Dia membaca buku buku yang di tinggalkan Mo Xuan Yu di kamarnya. Mo Xuan Yu benar benar sudah merencanakan semua ini. Dia bahkan memberi informasi apa pun tentang dunia ini dan dirinya agar Wei Wuxian bisa benar benar hidup sebagai dirinya.
Mo Xuan Yu anak SMA Gusulan. Ayahnya meninggal saat usia nya masih sangat kecil. Ia tinggal dengan ibunya di apartemen. Di sekolah, dia di anggap orang gila,karena memakai make up ibunya dan menganggap dirinya hantu ganas. Dan paling parah rumor nya Mo Xuan Yu adalah lengan potong*
*Lengan potong=homo/belok dalam istilah cina dulu.
"Reputasinya hancur. Tapi dengan begitu aku tidak perlu begitu kaku hidup sebagai dirinya." Wei Wuxian terkejut saat tersadar dia menabrak orang di depan nya.
Pemuda yang di tabraknya bertubuh tinggi dan bertubuh atletis. Hidung mancung dengan mata emas yang mempesona. Tampan itulah kata yang tepat untuk mendeskripsikan nya.
Mata emas itu memandang dingin ke arahnya.
.
.
.
.To be continued.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Last Teater(WANGXIAN)
Random[Completed] Mo Xuan Yu adalah seorang anak SMA yang dianggap gila di sekolahnya, Dia di hadapkan dengan masalah akting yang buruk dan melakukan ritual terlarang memanggil roh, hanya untuk sebuah Teater kelulusan nya. Teater yang menceritakan tentang...