LOOVE | Wonruto ✓

5✨

"Yo! Haruto apa kabar?" sapa Jihoon sambil menyalami tangannya.

"Baik Bang~"

"Eh bocah! Baik kaga lu hari ini!?" Giliran Jihoon menyapa Jeongwoo.

"Siap! Sangat baik!" jawab Jeongwoo dengan tegas sembari hormat kepada Bang Jihoon. Ia hanya tertawa melihat pemuda yang sudah ia anggap sebagai adik itu.

"Eh? Doyoung kan?"

Doyoung mengangguk, "iya Bang"

"Kok bang Jihoon bisa kenal?" tanya Haruto sambil menunjuk mereka berdua.

"Ya iyalah kenal, si Yujin itu adek sepupu gue. Tiap kali dia main pasti ngomongin Doyoung mulu."

Doyoung tersenyum malu, sedangkan Jeongwoo hanya menatap mereka dengan miris. Ia rasa hanya dirinya yang tidak memiliki kisah romantis dalam hidupnya.

****

Kemudian mereka pun memulai latihannya. Doyoung hanya menunggu di tribun sembari menjaga tas mereka.

Priiiitttt!!!

Byur!!

Mereka langsung menceburkan diri dan bergerak dengan cepat. Doyoung berdecak kagum melihat kedua sahabatnya. Mereka nampak berbeda saat berlaku menjadi atlet renang. Terlihat lebih tampan dan juga berkarisma. Bahkan Jeongwoo yang terkenal sebagai anak cerewet dan menyebalkan bisa berubah menjadi pria menawan saat beralih menjadi perenang.

Lalu Haruto...

Sepertinya tidak ada kata-kata yang bisa digunakan untuk mendeskripsikan dirinya.

Ia begitu spesial, multitalenta, dan..

Entahlah, ia begitu sempurna.

Mungkin jika kalian mencari sinonim dari 'sempurna', kata 'Haruto' lah yang akan muncul di sana.

Ddrrrtt!!!

Ddrrrtt!!!

Tiba-tiba terdengar suara ponsel yang bergetar dari tas mereka. Doyoung pun bergegas mencarinya. Tidak ditemukan apapun di tas Jeongwoo. Ia lalu berganti mencari di tas Haruto, dan benar saja. Sudah tertera 5 pesan yang belum dibaca, dan 2 panggilan tak terjawab.

Ddrrrtt!!!

Ddrrrtt!!!

Orang itu meneleponnya lagi.

"Donat kentang??" pikir Doyoung.

Ia melihat Haruto yang masih sibuk latihan, sedangkan ia merasa tidak baik jika mengangkat telepon tanpa izin terlebih dahulu.

Panggilan itu kembali berhenti, namun sedetik kemudian memanggil lagi. Merasa itu adalah hal yang penting, dengan terpaksa Doyoung pun mengangkatnya.

"HARUTOOOOO!!!"

Ia menjauhkan teleponnya akibat suara orang itu yang begitu nyaring.

"Kapan selesai latihan To?? Kok daritadi gue chat ga dibales?"

"Halo???"

"Ruto?"

"Ma-maaf ini siapa ya?"

"Ini Doyoung, temennya Haruto. Tapi Harutonya lagi latihan makanya saya yang angkat."

"Oo gitu ya.."

"Kalo boleh tau sampe jam berapa ya latihan gabungannya?"

Doyoung mengerutkan alis. Latihan gabungan apa maksudnya?