Mempersiapkan UAS selama berminggu-minggu, nyatanya belum bisa membuat para siswa puas dengan kinerja mereka lantaran masih diselimuti perasaan khawatir.
Waktu penerimaan rapor, menjadi momen yang paling dinanti-nanti, namun juga cukup menyedihkan karena mengingat masa-masa kelas 2 SMA mereka telah usai. Penerimaan rapor biasanya dilakukan oleh siswa itu sendiri, sehingga tidak perlu membutuhkan waktu lama. Cukup datang ke sekolah, menunggu giliran, dan para siswa diperkenankan untuk pulang ke rumah masing-masing.
Seringnya para pria akan bersemangat untuk bermain terlebih dahulu, tetapi berbeda dengan ketiga pria ini yang langsung bergegas pulang setelah mendapat rapor nilai mereka.
Sepulangnya dari sekolah, Haruto buru-buru mengemasi barangnya yang akan ia bawa untuk menginap bersama Jeongwoo dan Doyoung di asrama klub renang. Mengingat Haruto dan Jeongwoo bisa meminjam kamar sebagai anggota, jadi asrama adalah tempat paling cocok bagi mereka.
"Kalian diusir atau gimana dah?" tanya Jihoon saat melihat kedatangan Haruto beserta ransel besarnya.
Mendengar itu ia pun tertawa, "Soalnya habis ini kan kita sibuk belajar, jadi pengen refreshing aja gitu."
Jihoon berdecih, "Halah paling besok juga main lagi."
"Ya kali ga main. Gue masuk Bang!" pamit Haruto.
Kamar khusus pria berada di lantai 2, mereka sengaja memilih kamar yang paling ujung agar tidak menimbulkan suara ricuh. Sesampainya di sana ternyata Jeongwoo dan Doyoung sudah sibuk bermain video game yang disambungkan ke televisi.
"Jahat banget lu pada ngga nungguin gue," kesal Haruto.
"Lo lama. Pas gue izin nginep aja udah kena omel nyokap," balas Jeongwoo tanpa melihat lawan bicaranya. Karena masih merasa kesal, akhirnya Haruto hanya duduk menunggu permainan mereka selesai sembari membuka media sosialnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada saat yang bersamaan, Wonyoung mengajak Yena, Jihan, dan Yujin untuk bermain di rumahnya sekaligus berdiskusi mengenai acara perayaan ulang tahun Haruto. Doyoung tau kekasihnya sedang mengunjungi rumah Wonyoung, tapi ia sengaja tidak memberitahu kedua temannya.
"Haruto tuh kalo di kelas diem, tapi sekalinya ngomong tajem banget Won," lapor Yena sembari berbaring di karpet bulu itu.
Wonyoung mengangguk, "Kemarin gue udah beliin dia hadiah, tapi jujur gue ngga ngerti kesukaan dia apa lagi."
"Beliin seperangkat alat renang gitu?" usul Yujin.
"Pelampung?" tanya Jihan.
"Yahhh dia mah ngga butuh pelampung Ji," ujar Wonyoung sambil memasang ekspresi menangis.
