LOOVE | Wonruto ✓

3✨

"HARUTOOOOOOOO!!!!!!"

Jeongwoo berlari menghampiri Haruto yang hendak menuruni tangga.

"Pulang sama siapa lo?" tanyanya dengan nafas tersengal-sengal.

"Sendiri, nih mau ke halte."

"Gue main ke rumah lo ya???"

"Hah? Apaan sih tumben banget?" Haruto terkejut dengan permintaan mendadak itu.

"Soalnya di rumah ada keponakan gue To. Ntar gue yang disuruh jagain.."

"Please pulang bareng ya? ya? ya? mau ya?? ayo lah." Haruto mencoba tetap sabar menghadapi temannya yang super berisik ini. 

"Doyoung kan ada?"

"Dia udah sama ceweknya sendiri, ya masa gue harus liatin mereka pacaran? Lagipula kalo berduaan itu yang ketiganya setan."

"Ya lu setannya! Mirip lo emang!"

"Ayo To...bantu gue" Haruto belum mengiyakan permintaannya. Sebenarnya tidak apa jika Jeongwoo ingin bermain atau bahkan menginap di rumahnya.

Namun yang menjadi masalah adalah..

Astaga, kalian pasti sudah tau apa masalahnya.

"Ya udah iya."

"Serius!!???"

"Iya, buruan."

"YESSS MAKASIH HARUTOKKKK!!"

Haruto berjalan mendahuluinya, ia cukup lelah dengan seluruh materi pelajaran yang sulit, ditambah lagi ocehan Jeongwoo yang memenuhi kepalanya.

✨✨✨✨✨

"Terakhir kali gue main ke rumah lo kapan ya?"

"Lupa, kayanya waktu kita masih kelas 10 deh."

Jeongwoo memukul pundaknya,  "oh iya ya, yang kita masukin cabe ke mulut bang Hyunsuk waktu dia tidur."

Haruto menggeleng. Lucu sekali ketika mengingat momen itu. Pada saat ia dan teman-teman ekstrakurikuler berkumpul di rumahnya, lalu Hyunsuk, kakak kelasnya sedang tertidur pulas. Dengan jahil mereka memasukan cabai ke dalam mulutnya itu. Untung saja ia pria yang sabar.

"Rumah lo makin jauh aja keliatannya." Jeongwoo mulai kelelahan setelah berjalan cukup lama.

"Lo nya aja yang makin tua!"

"Dih ngaca kali."

Jeongwoo pun terus berjalan meski kakinya terasa lelah. Hingga beberapa menit kemudian, akhirnya mereka tiba di komplek rumah Haruto. Jeongwoo tersenyum lega, tetapi tiba-tiba Haruto menariknya dan menutupkan matanya.

"To! apa sih? Lo kaya mau surprise-in gue aja!" Jeongwoo secara samar mendengar Haruto berbicara dengan seorang wanita.

"Hai Bunda..."

"Eh To! Udah pulang sekolah aja.."

"Iya Bun hehehe.."

"Itu siapa? kok temennya kamu tutupin matanya gitu?"

"Hah? ga-gapapa kok, Haruto duluan ya!"

"Iya-iya!"

Lalu ia masuk ke dalam rumahnya, masih dengan menutupi mata Jeongwoo.

"Ihhhhh apaan sih lo!?"