"WOY DIEM LO SEMUA. PULANG SANA!!" teriak Jeongwoo.
Akan tetapi seruannya sama sekali tidak membuahkan hasil. Anak-anak itu tetap saja ingin menerobos penghalang mereka, yaitu Jeongwoo dan Doyoung.
Kemudian Haruto keluar dari kelasnya, keadaan makin ricuh.
"AAAAAAAKKKK!!!!! HARUTOOOOO!!!!!"
"RUTOOOOO!!!!! TOLONG MINTA TANDA TANGAN WONYOUNG!!!"
"KALIAN SAHABATAN SEJAK KAPAN!!!??"
"HARUTO LIAT KE KAMERA GUE SEBENTAR AJA!!"
"JANG WONYOUNG PACAR LO ATAU BUKAN!!???"
"HARUTO JANGAN PACARAN SAMA WONYOUNG!!!"
"HARUTOOO!!!!!"
"AAAAAKK WATANABE HARUTO!!"
"HARUTO KAMU GANTENG BANGETT!!!"
"JANGAN ADA YANG GANGGU HARUTO!! DIA PACAR GUE!!"
"HARUTOO AKU DI SINI!!!"
Haruto langsung berlari menjauhi mereka. Ia sengaja tidak berpamitan kepada sahabatnya karena mereka berdua lah yang menyuruhnya untuk langsung pulang. Sembari berjalan, ia menutup kedua telinganya. Suara mereka sangat nyaring, benar-benar nyaring dan keras meneriakinya.
"Ruto!"
Haruto melihat ke arah orang yang memanggilnya. Siapa lagi kalau bukan Yoon?
Tiba-tiba Yoon menunjukkan layar ponselnya. Haruto menghela nafas, lagi-lagi foto itu.
"Udah Yoon."
"Hahahaha..iya maaf, maaf."
"Gue mau pulang dulu-"
Yoon menahan tangannya, "eh To!!"
Wanita itu mengangkat sebuah kotak bekal, "gue mau kasih ini.."
Haruto mengernyitkan dahi, "apa?"
Yoon tidak menjawab, ia langsung menarik Haruto pergi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
