EXTRA PART I

290 27 7
                                    


- 1 Year Later -

Haruto berlari dengan raut wajah yang sedikit panik. Seharusnya ia datang 30 menit sebelumnya. Sayangnya, akibat ia harus menjalani hukuman atas keterlambatannya di sekolah, Haruto terpaksa ditinggalkan oleh Jeongwoo.

✨✨✨✨✨

~ Gohan Swimming Club ~

Sebuah meja berukuran panjang telah dilingkari oleh beberapa pemuda yang terlihat akan membicarakan hal krusial. Di paling ujung, ada Jihoon yang telah mengenakan jaket klub kebanggaannya.

"Sore semua."

"Sore," jawab para junior dan rekan organisasi seangkatannya.

"Kemarin gue udah mengingatkan di grup dan saat latihan juga kalau hari ini kita akan rapat soal pemilihan ketua Gohan Swimming Club yang baru karena beberapa minggu lagi, gue dan temen-temen akan demisioner."

"Sebelum itu, gue mau mempersilakan untuk Komisi Pemilu Raya buat kasih laporan mengenai hari-H pelaksanaannya. Sunghoon, silakan."

Sunghoon, selaku ketua KPR sontak berdeham. "Oke, makasi Bang. Jadi gue izin langsung melaporkan terkait mekanisme hari-H pelaksanaan. Kebetulan di sini juga ada Jeongwoo sama Ricky sebagai kandidat ketua klub kita nanti."

"Pemilihan umum raya akan dilaksanakan 1 Maret. Seluruh angkatan Gohan Swimming Club akan punya hak suara mereka, baik alumni atau anggota aktif. Kemudian waktu pelaksanaan mulai jam 9 pagi sampai jam 3 siang, sudah termasuk dengan perhitungan suara."

"Terakhir-"

BRAK!!

"MAAF GUE TELAT!"

Seluruh orang teralihkan oleh Haruto yang baru saja sampai. Lantas Jeongwoo memberinya kode untuk segera duduk. Haruto pun segera merapikan seragamnya dan membungkukkan badannya sopan.

"Lanjut aja," ujar Jihoon.

"Baik, untuk poin terakhir, diharapkan Jeongwoo dan Ricky bisa mempersiapkan diri untuk orasi. Materi orasi tidak boleh menyindir pihak manapun atau mengandung unsur SARA. Kalian diberi waktu orasi selama 20+10 menit. Dua puluh menit untuk orasi, sepuluh menit tanya jawab."

"Siap Bang," jawab mereka.

"Terus untuk mekanisme saat pemilihan ketua bisa dijelaskan oleh Haruto."

Haruto yang masih mengatur nafas sembari memegang sebotol air mineral menjadi canggung.

"Si-siap."

"Semua anggota baik angkatan pertama maupun akhir, sekaligus seluruh pelatih dan jajaran staf memiliki kesempatan untuk menggunakan hak suara mereka. Pertama-tama Jeongwoo dan Ricky, kalian akan punya kesempatan pencoblosan lebih dulu. Diikuti oleh para pelatih dan mantan ketua Gohan Swimming Club."

"Apabila suara berakhir seri maka akan ada pemungutan suara putaran kedua. Kita mempertimbangkan pemilihan ketua klub secara adil dan demokratis."

"Izin mengingatkan lagi supaya tidak ada bentuk kecurangan entah aksi penyogokan atau penggelapan suara. Apabila terdeteksi melanggar peraturan maka oknum tersebut terancam dikeluarkan dari klub ini."

"Itu aja kalo dari gue, terima kasih dan maaf atas keterlambatannya."

Jihoon mengangguk, "oke bagus panitia KPR."

Haruto menghembuskan nafasnya lega. Paling tidak aksi cerobohnya bisa tertutupi oleh kinerja dia dalam kepanitiaan.

****

LOOVE | Wonruto ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang