D-1

192 16 8
                                    

"Dohyon, ngapain?" Tanya Wooseok menatap kaget adik bontotnya yang tengah duduk di depan kulkas padahal masih pukul enam pagi. Ini pun dia bangun karena mau pipis terus mau lanjut tidur lagi tapi kayaknya gak jadi waktu lihat sih bontot udah bangun gini.

Dohyon menoleh ke arah Wooseok dan menunjukkan gigi gigi putih bersihnya. "Ehehe, ketahuan ya?"

Wooseok menggeleng gemas melihat tingkah adik bontotnya itu. "Dodo laper atau gimana nih?" Goda Wooseok. Ia menghidupkan lampu dapur dan duduk di kursi meja makan.

"Besok udah puasa, Kak. Makanya Dodo mau banyak banyak makan hari ini." Ujar Dohyon dan berdiri untuk ikut duduk bersama kakaknya tersebut.

"Assalamualaikum, eh udah ada yang bangun."

Ini Hyeongjun baru aja pulang bareng Keumdong habis joging, subuh subuh mereka selalu joging soalnya kebiasaan, beda banget sama kayak temen temennya yang masih pada ngebo jam segini.

"Biasanya belum ada yang bangun nih," ujar Keumdong yang langsung berjalan menuju dispenser air.

"Mandi sana, bau keringat kalian tuh." Ujar Wooseok. Matanya masih setengah melek dengan gelas air putih di depannya.

"Kak Wooseok mau sarapan apa nih? Biar sekalian kita beli, kita mau keluar lagi sih." Ujar Hyeongjun yang udah ambil susu dari kulkas terus dituang di gelas kosong.

"Nasi uduk aja, Dek. Bentar kakak ambil duit dulu." Ujar Wooseok dan berdiri untuk menuju kamarnya.

"Do, kamu ngapain udah bangun pagi pagi?" Tanya Hyeongjun duduk di depan Dohyon yang masih sibuk makan cemilannya.

Dohyon mendongak untuk melihat kedua kakaknya yang sedang memperhatikannya juga. "Besok puasa, Kak. Makanya aku mau makan banyak banyak hari ini." Jawaban Dohyon lantas membuat Keumdong dan Hyeongjun menggeleng geleng kan kepalanya, gak heran sih Dohyon gini.

"Emang Dodo besok bisa puasa sampe Maghrib?" Tanya Keumdong.

"Bisa dong, Kak! Gini gini Dodo kuat kok, hehe." Balas Dohyon. Hyeongjun dan Keumdong udah senyum senyum gemes lihat Dohyon.

"Hebat." Balas Keumdong.

"Nih, beliin untuk semua yang ada di sini ya." Ujar Wooseok memberikan uang lima puluh ribu tiga. "Dodo mau ikut mereka gak? Sekalian jajan gitu." Kata Wooseok menoleh ke arah Dohyon yang masih sibuk makan cemilannya.

Dohyon berpikir sejenak dan mengangguk. "Boleh, duitnya pake duit kakak ya?" Wooseok mengangguk sambil mengelus rambut milik Dohyon.

"Iya, itu duitnya di mereka ya." Ujar Wooseok mengulas senyum. Dohyon tuh paling dimanja sama anak anak satu kost, bukan cuma karena dia bontot tapi emang anaknya super gemesin. "Kalian berdua juga, kalau mau beli sesuatu pake aja duit lebihnya itu." Ujar Wooseok melirik Hyeongjun dan Keum.

"Siap kak!" Balas mereka kemudian berdiri diikuti oleh Dohyon yang juga berdiri.

Wooseok menghela nafasnya lalu membereskan ruang tengah bekas kekacauan semalam. Benar benar kacau karena para maknae udah pada libur.

"Wooseok tumben udah bangun." Ujar Sejin sambil mengucek matanya yang masih setengah tersadar.

"Tadi itu gue mau pipis, tapi gue lihat Dohyon lagi nongkrong di depan kulkas, gak jadi tidur lagi deh." Jawab Wooseok melirik Sejin yang juga sedang ikut membantunya membereskan bekas kekacauan semalam.

"Maknae line semalam tidur jam berapa sih?" Tanya Wooseok. Memang sih semalam dia tertidur lebih dahulu dari maknae line.

"Gak tahu juga, gue semalam tidurnya juga lebih dulu dari mereka." Jawab Sejin.

30  Days With X1 ft BY9Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang