30 Days With X1 ft BY9

Day 30

Sahur terakhir ini mereka sedikit sedih namun juga excited. Besok sudah hari raya dan mereka akan meninggalkan kegiatan yang selama sebulan ini mereka lakukan. Dari sahur hingga tadarusan bersama. Setelah lebaran selesai nanti, tidak ada yang namanya ngabuburit bersama atau tadarusan bersama sambil bermain main dengan anak anak Trejo dan yang lainnya. Tidak ada lagi juga kegiatan heboh ketika membangunkan sahur, anak anak X1 dan BY9 sudah kena boikot duluan gara gara pertama mereka membangunkan sahur itu sungguh rusuh sekali.

Tapi meskipun mereka sedikit merasa sedih, tetap saja mereka excited karena menyambut datangnya hari raya Idul Fitri. Malam nanti mereka sudah berjanji dengan semua anak anak kos kosan di daerah mereka untuk serentak melakukan takbiran sambil keliling keliling.

Di sahur terakhir ini, mereka benar benar semangat, tidak ada rasa malas malasan seperti biasanya. Mereka harus memanfaatkan hari ini dengan sebaik mungkin.

Setelah sahur tadi, mereka tidak kembali ke kamar masing masing melainkan duduk bersama di ruang tengah sambil menonton acara sinetron special Ramadhan di channel lokal. Beberapa dari mereka juga sedang bermain ponselnya, entah sedang menjawab pesan dari siapa, tidak ada yang boleh tahu.

"Ini kita nunggu subuh sambil gini gini doang?" Tanya Minhee yang sudah mulai bosan dengan kegiatan mereka sekarang.

"Ya lo mau gimana, Hee?" Tanya balik Yohan.

"Bosenin, Bang." Balas Minhee.

"Besok udah mulai lebaran aja." Ujar Dongpyo diangguki oleh yang lain.

"Anak anak, itu kayaknya ada tamu deh." Ujar Maminya Dohyon yang tengah memegang sapu. Ia baru saja menyapu bagian teras depan namun tiba tiba ada mobil yang memasuki perkarangan kosan mereka. Pagar kosan mereka gak pernah ditutup kalau lagi puasa gini, di depan sana juga udah ada satpam yang jagain.

"Hah? Ini masih pagi Tante." Balas Wooseok lalu beranjak berdiri dan melihat ke luar diikuti oleh Seungwoo dan Yohan yang penasaran.

Tak lama setelah mereka keluar, Yohan berjalan masuk lagi lalu mendekati Eunsang yang tengah fokus dengan sinetron lokal yang kenapa ia baru menyadari bahwa sinetron special Ramadhan ini sangat bagus sekali.

"Eunsang, ada Bunda lo." Ujar Yohan membuat Eunsang mendongak. Ia masih belum mencerna apa yang diucapkan oleh Yohan.

"Hah?"

"Ada Bunda looo." Ujar Yohan mengulang kembali ucapannya.

Eunsang segera beranjak dan menuju luar untuk melihat apakah benar itu Bundanya atau Yohan yang ngibulin doang. Di belakangnya udah ada Dongpyo bersama Junho yang mengikuti Eunsang, mereka cukup dekat dengan orang tua Eunsang karena Bundanya Eunsang lebih sering bermain ke kosan untuk melihat anak laki lakinya itu.

Eunsang mengulas senyum ketika melihat Bundanya bersama sang ayah datang ke kosan. "Bunda!!" Eunsang memeluk Bundanya itu tidak memperdulikan tangan kanan dan tangan kiri Bundanya itu terdapat plastik besar yang ia bawakan untuk Eunsang.

"Bunda doang nih, Ayah enggak?" Tanya Ayahnya membuat Eunsang menoleh ke arah Ayahnya.

Eunsang melepaskan pelukan pada Bundanya lalu memeluk sang Ayah. "Kangen sama Ayah ih, kenapa gak pernah ngehubungi aku sih?"

"Duh anak Ayah yang ini kan sibuk terus." Balas Ayahnya mengusap kepala Eunsang lembut.

"Hehehehe." Balas Eunsang.

"Hallo Tante Om, gimana kabarnya?" Tanya Junho lalu menyalami tangan kedua orang tua Eunsang tersebut diikuti oleh Dongpyo.

"Baik kok. Junho sama Dongpyo kabarnya gimana nih?" Tanya balik Bundanya Eunsang.