Day 29

19 4 0
                                    

"Assalamualaikum ya calon penghuni neraka."

Dua belas anak anak Trejo mengetuk pintu kosan milik X1 dan BY9 secara bruntal.

Pintu terbuka menampilkan Seungyoun yang menggunakan kaos putih dan menatap mereka kesal.

"Siapa sih yang ngetuk kosan orang jam segini?" Ujar Seungyoun melihat jam di ponselnya menunjukkan pukul dua lebih lima belas menit.

"Hehe, hallo Bang Seungyoun~" Hyunsuk menunjukkan senyum tak bersalahnya.

"Kalian masih waras gak sih ngetuk kosan orang jam segini? Untung gue belum tidur nih." Ujar Seungyoun.

"Jelas aja cepet buka pintunya, orang kalian semuanya pada kebo." Balas Jihoon.

"Bang, kita mau ajakin kalian buat bangunin sahur nih." Ujar Yoshi diangguki oleh sebelas teman temannya yang lain.

"Kenapa gak ngomong dari kemarin sih?" Tanya Seungyoun. Ini terlalu mendadak baginya apa lagi ada Maminya Dohyon.

"Ya kita kan dadakan, Bang." Ujar Junkyu.

"Ya-" Omongan Seungyoun terpaksa harus dipotong ketika ada seorang wanita yang menyahut di belakangnya.

"Seungyoun, ada siapa?"

Seungyoun menoleh ke belakang diikuti oleh anak Trejo yang melirik sedikit sedikit ke dalam. Lihat, jiwa jiwa kepo mereka jadi meningkat.

"Anak Trejo mau ngajakin buat bangunin sahur, Tante. Tante sendiri kenapa sudah bangun jam segini?" Tanya Seungyoun.

"Ya mau masak dong, kan mau sahur." Balas Maminya Dohyon.

"Oh gitu. Tante, aku izin bangunin Dohyonnya ya?"

Mami Dohyon mengangguk. "Silakan, bangunin aja anaknya."

Seungyoun mengangguk lalu berganti menoleh ke anak Trejo yang menatap dirinya seolah olah bertanya. "Gue bangunin yang lain dulu, kalian tunggu di sini." Ujar Seungyoun.

"Eh Bang, itu siapa?" Tanya Jihoon dengan jiwa keponya yang harus tertuntaskan.

"Maminya Dohyon." Balas Seungyoun lalu berjalan masuk sedangkan anak Trejo duduk di lantai teras yang tidak tahu apakah itu bersih atau tidak.

Lima belas menit anak Trejo menunggu dan akhirnya anak anak X1 dan BY9 keluar dari kosan dengan muka bantal mereka meskipun tidak terlalu mengantuk juga. Semalam anak anak dari 00L sampai Dohyon tidak diizinkan untuk tidur lebih dari jam sebelas malam oleh Maminya Dohyon. Nasib ada emak emak ya gini, gak bisa bebas. Tapi adanya emak emak, mereka bisa makan enak.

"Kalian kenapa gak kasih tahu sih kalau mau ngajakin kita keliling bareng?" Tanya Seungwoo.

"Ya ini dadakan juga Bang. Tadi kita lewat sini jadi keinget sama kalian yang diboikot sama warga gara gara kalian terlalu berisik kalo bangunin sahur, haha." Balas Yedam.

"Sialan emang, padahal mah kita asik, ya gak?" Ujar Dongpyo diangguki beberapa dari mereka.

"Kak Wooseok, Kak Sejin, sama Bang Yuvin gak ikutan?" Tanya Mashiho yang tidak melihat kehadiran tiga orang tersebut.

"Mereka bantu Maminya Dohyon masak, ya kali dia tamu tapi malah dibiarin masak sendirian." Jawab Yohan.

"Lo kenapa gak ikutan masak Bang?" Tanya Jaehyuk.

"Gak bisa, nanti kosannya malah kebakaran gara gara gue masukin oli dibanding masukin minyak sayur." Balas Yohan.

"Gue jadi keinget sama ceritanya anak Nct. Itu mereka bener bener hampir kehilangan kosan gara gara Haechan dan Jisung." Ujar Junkyu mengingat cerita lucu yang sudah tersebar di kalangan anak perkostan.

30  Days With X1 ft BY9Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang