Day 13

29 6 0
                                    

Kalo kata anak anak satu kosan, mumpung hari Minggu. Jadi, hari ini anak anak pada ngajakin kakak kakaknya buat beli baju lebaran, iya padahal masih dua minggu lagi nih lebarannya. Mereka pada libur semua, daripada gabut gabutan di kosan, lebih baik mereka jalan jalan aja cari baju lebaran sekalian nepati janji Jungmo kemarin. Mereka beneran minta dibeliin baju keesokan harinya setelah Jungmo mengatakan itu, emang ngadi ngadi ini anak anak Ekswan dan Biyurnain.

Mereka berangkat agak siangan, jadi nanti langsung bisa berbuka di luar terus tarawehnya juga bukan di masjid biasa. Nah, sekarang anak anak udah pada mencar di satu toko terlebih dahulu buat cari baju yang membuat mereka tertarik.

"Pyo, bagus gak?" Tanya Minhee menunjukkan baju kokoh putih.

Dongpyo menggelengkan kepalanya heran. "Baju kokoh lo udah banyak yang warna putih, yang lain deh." Balas Dongpyo kemudian melanjutkan mencari baju lebarannya.

"Minhee, coba pake ini deh." Ujar Junho memberikan baju kokoh berwarna navy dengan corak corak indah.

"Norak anjir." Balas Minhee.

"Norak norak, lo kali yang ketinggalan jaman." Balas Junho lalu memberikan hanger baju kokoh tersebut kepada Minhee.

"Anjir Jun, ini banyak banget coraknya. Gue gak suka, mending yang polosan aja dah." Ujar Minhee dan mengembalikan baju kokoh tersebut pada tempat dimana Junho mengambilnya tadi.

"Lihat tuh, Bang Seungwoo aja beli baju kokoh yang ada coraknya." Tunjuk Junho pada Seungwoo yang sudah memegang satu baju kokoh dan satu lagi jeans hitam.

Rasanya hendak sekali Minhee membuang temannya itu pada pembuangan akhir sampah organik yang gak bisa didaur ulang lagi biar gak ada orang yang pikirannya kayak dia, ngeselin banget soalnya sih Junho. Polosnya nyerempet bego kalo kata Minhee mah.

"Ya lo lihat dong itu coraknya dikit, sedangkan gue coraknya kayak baju emak emak kondangan." Balas Minhee. "Udah deh, mending lo cari sendiri punya lo, gak usah ngurusin punya gue."

"Dih lo dari tadi pagi marah marah mulu, awas pms ntar." Seru Junho lalu kabur mendekati Yohan yang tengah sibuk memilih beberapa baju lagi setelah ada tiga setelan di tangannya.

"Lo tuh yang bikin gue emosi ya sih anak babi!" Seru Minhee membuat beberapa orang yang tidak dikenal menatap kearahnya, yang lain mah pura pura gak kenal aja sama laki laki rambut blonde tersebut.

Fyi nih, dari sahur tadi emang Junho bikin masalah mulu sama Minhee, dari bikin ayam gulainya Minhee terbang, terus jatuhin susu pisang Minhee sampe bocor, terus waktu mau sholat subuh malah bikin Minhee kepeleset gara gara kejar kejaran sama dia. Oke, aman sejenak sampai mereka bangun di jam sembilan pagi, lalu mereka melanjutkan pertengkaran saat hendak mandi, padahal kamar mandi ada tiga yang kosong namun Junho tetap mau mandi di tempat yang sudah ada Minheenya, lalu saat mereka bermain Among Us pun sih Junho tetap gangguin Minhee dan sekarang adalah terakhir (semoga) dari pertengkaran mereka seharian ini.

"Minhee jaga mulutnya dong, ini lagi di tempat umum dan lagi pula kamu gak boleh ngomong kasar kalo lagi puasa." Tegur Sejin yang sedang memilih pakaian untuk ia gunakan saat lebaran nanti.

"Maaf Kak, lagian sih Junho ngeselin banget." Balas Minhee lalu berjalan mendekati Jungmo yang sedang memandangi ponselnya melihat jumlah saldonya kira kira cukup atau tidak untuk belanjaan Kakak dan Adik Adiknya ini, masih satu kartu kok, belum kartu lainnya.

"Junho juga, Minheenya digangguin mulu." Tegur Sejin juga kepada Minhee.

"Heh ini udah belum? Masih ada beberapa toko yang belum dilihat loh, nanti saldo gue limit di toko ini doang." Ujar Jungmo dengan tangannya yang udah ada empat setelan yang terdiri dari dua celana dan dua atasan.

30  Days With X1 ft BY9Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang