Day 28

19 4 0
                                    

Seungyoun menghampiri Dohyon yang sedang tiduran di kasur dengan ponselnya yang menyala music video dari suatu boygrup kipop.

"Dohyon, lagi ngapain?" Tanya Seungyoun mendekati adik bontotnya itu lalu ia duduk di pinggiran kasur milik Dohyon.

Dohyon mendongak menatap Seungyoun. "Lagi streaming, kenapa Bang?"

"Ada Mami kamu di bawah." Ujar Seungyoun lalu menarik tangan Dohyon agar beranjak.

Dohyon menatap Seungyoun curiga, Maminya bilang jika dia akan datang ketika hari pertama lebaran sedangkan sekarang adalah h-3 lebaran.

"Bohong, iya kan?"

"Astaga, enggak Dek. Abang gak bohong kok, turun aja tuh, Mami kamu lagi ngobrol sama Jinhyuk." Ujar Seungyoun menarik tangan Dohyon agar tidak membiarkan Maminya berlama lama di bawah yang jelas akan dijahili oleh adik adiknya yang lain.

Akhirnya Dohyon menurut dan turun. Benar saja, ada Maminya yang sedang mengobrol bersama dengan Jinhyuk dan ditambah oleh pasukan lainnya yang pasti akan menjelek jelekkan Dohyon ini.

"MAMI!!!" Dohyon berlari menghampiri sang Mami dan memeluk wanita tersebut. "Mami kok gak bilang bilang sih mau ke sini?" Tanya Dohyon mendongak untuk menatap wajah milik sang Mami yang tengah tersenyum dan mengelus rambut milik anak bontotnya itu.

"Kasih surprise dong ke kamu." Jawab Maminya. "Dodo gimana di sini? Dodo nakal gak?"

Dohyon menggeleng cepat. "Enggak kok, ada yang ngadu ya kalau Dodo nakal?" Ujar Dodo dengan matanya yang menatap tajam ke Donghyun dan Dongpyo yang mungkin akan kompor.

"Enggak kok, gak ada yang ngadu." Jawab Maminya.

"Tuh Tante lihat matanya udah mau keluar tuh, fitnah tuh." Ujar Donghyun yang menyadari mata Dohyon menatap tajam ke arahnya.

"Kamu kenapa Do? Emang Dodo nakal di sini?" Tanya Maminya.

"Bohong Tante, itu Dodo bandel banget kalo di sini. Jajannya banyak terus suka main gak ngomong ngomong." Ujar Seungyoun ikut mengompori.

"Ih enggak Mi, Dodo gak bandel kok, beneran. Mami percaya kan sama Dodo?"

Maminya terkekeh. "Kali ini Mami percaya sama Abang kamu ini. Katanya Seungyoun ini jadi pengganti Papinya Dohyon ya?"

Dongpyo menyahuti, "Iya! Bang Seungyoun belajar jadi ayah gara gara ngurusin Dohyon." Ujar Dongpyo.

"Seungyoun kalo masalah ngurusin Dohyon gak perlu diragukan lagi, Tante." Ujar Jinhyuk.

"Kalo Dohyon sama Bang Seungyoun, tenang aja Tante. Bang Seungyoun bakalan ngurusin Dohyon dengan baik kok, iya gak?" Ujar Donghyun diangguki oleh yang lain.

"Duh jadi malu." Ujar Seungyoun menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal.

Maminya Dohyon tersenyum menatap Seungyoun. "Makasih ya udah ngurusin Dohyon yang bandel ini, Tante jadi gak khawatir ngelepasin anak bontot Tante ini." Ujar Maminya Dohyon.

"Haha, tenang aja Tante. Dohyon gak akan kenapa napa kok, kita di sini sayang semua sama Dohyon." Ujar Seungyoun.

"Iya Tante, kita tuh protektif banget sama Dohyon. Apa lagi kita punya Kak Wooseok yang sinis gitu." Ujar Dongpyo.

"Makasih ya kalian udah sayang sama Dohyon." Ujar Maminya Dohyon.

"Gimana kita gak sayang coba kalau Dodonya segemes ini." Ujar Donghyun.

Maminya Dohyon terkekeh lalu mengelus puncak kepala Donghyun. "Kamu juga gemes."

"Oh iya, Seungwoo di mana? Yang paling tua Seungwoo kan?" Tanya Maminya Dohyon.

30  Days With X1 ft BY9Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang