Mendekati hari lebaran, beberapa anak anak kosan termasuk kos cewek sudah pada ngumpul di rumah milik Babeh Dongwook. Istrinya Babeh Dongwook mengajak semua anak kos kosan untuk membantunya memasak dan segala macam untuk menyiapkan takjil serta makanan yang akan dibagikan kepada orang orang yang membutuhkan atau orang orang yang masih bekerja demi beras untuk sahur atau susu anaknya.
Termasuk Wooseok dan Sejin yang diundang, mereka disuruh membantu untuk menyusun makanan yang sudah selesai dimasak dan harus dimasukkan ke dalam wadahnya. Untuk memasak, ada Eunbi bersama Sakura yang ikut serta. Pokoknya rumah milik Babeh Dongwook ini tuh rame banget, solidaritas anak kos kosan di daerah mereka emang sangat sangat tinggi.
"Dor!!"
Wooseok tersentak ketika ada satu cewek yang mengagetkannya padahal dirinya sedang sibuk menata rapi rapi makanan tersebut dan harus sama rata.
"Kaget gue, Som." Balas Wooseok lalu melanjutkan kembali menyusun makanannya sebelum ia sadar dan berbalik lagi menatap cewek yang mengagetkannya tersebut.
"SOMI!! KOK BISA DI SINI?!"
Somi sudah menduga bahwa balasan dari Wooseok akan seperti ini. Wooseok kalo loading emang suka lama.
Fyi, Wooseok itu Kakak tingkatnya Somi dan mereka lumayan dekat saat itu. Hingga sekarang mereka juga masih saling berkirim pesan atau sering bertemu saat makan siang di hari biasanya.
"Babeh!! Kok ada Somi di sini sih?" Tanya Wooseok memastikan bahwa perempuan di depannya itu adalah Somi.
"Ya emang kenapa sih, Seok? Itu Babeh yang ngajak." Jawab Babeh Dongwook sedangkan Wooseok menghela nafasnya.
"Sejak kapan lo kenal sama Babeh Dongwook? Kok lo gak bilang bilang sih kalo kenal sama Babeh Dongwook?" Tanya Wooseok bertubi melirik Somi kini telah mengikuti kegiatannya.
"Ngapain gue cerita cerita sama lo?" Balas Somi.
Wooseok berdecak kesal. "Setidaknya cerita kek kalo mau ke sini."
"Hey bro, you are not my boyfriend." Balas Somi membuat Wooseok terdiam kemudian melirik Somi.
Sejin yang dari tadi diam saja sambil menyimak pembicaraan mereka ikut mendongak dan terdiam. "Oowwww.. Kode keras kah?"
Somi terkekeh. "Gue bercanda," Balas Somi lalu beralih menatap Wooseok. "Gue bercanda anjir, udah jangan dipikirin."
"Siapa yang mikirin coba? Gue agak tercengang aja seorang Jeon Somi ngomong kayak gitu." Balas Wooseok.
"Fokus kuliah dulu kali, ntar gak lulus lulus." Ujar Somi.
"Sejak kapan lo fokus sama kuliah gitu?"
"Wah wah wah, bener bener lu Kak!" Balas Somi menepuk pundak Wooseok bertubi tubi.
"Heh gue berasa jadi nyamuk beneran di sini." Ujar Sejin. "Mending kalian selesain ini deh biar cepet selesai." Ujar Sejin.
"Oh iya, kita belum pernah kenalan nih." Ujar Somi lalu menyondorkan tangannya ke Sejin. "Jeon Somi, most wanted di kampus."
"Ilih most wanted pala lo." Balas Wooseok.
"Kak Wooseok jangan ngikut ngikut ya! Gue beneran most wanted, gila." Balas Somi.
"Terserah, mana ada most wanted barbar gini."
"Heh, gue di kampus kalem ya. Lu jangan mengada ngada cerita, gue sleding ntar kaki lo." Balas Somi.
"Bar bar." Celetuk cowok yang lewat di belakang.
"Heh lu, gue gak tahu nama lu siapa, tapi lo mau disleding juga? Iya?"
"Cewek bar bar hu, cewek bar bar."

KAMU SEDANG MEMBACA
30 Days With X1 ft BY9
HumorShort story [END] Mau lihat gimana Leader Han Seungwoo dan Lee Jinhyuk mengatur anak anaknya dan menahan sambatan di saat berpuasa? cuma di sini. X1 ft BY9 fyi aja mau bikin tentang mereka gak pernah selesai😭