Day 25

24 6 0
                                    

Pagi pagi sekali, Wooseok bersama adik adiknya telah siap untuk berangkat ke pasar. Ia dan Jinhyuk bertukar kendaraan, Jinhyuk menggunakan motornya sedangkan dirinya menggunakan mobil milik Jinhyuk. Yang nyetir tentu saja seorang Kim Yohan, siapa lagi?

Karena banyak yang ingin mereka beli makanya mereka berangkat pagi pagi agar bisa sholat Jum'at bareng sama yang lainnya.

Mari kita lihat keadaan di dalam mobil ini. Yohan yang menyetir, Wooseok di sebelahnya, dan Minkyu yang duduk di belakang sambil bermain ponsel. Selagi Yohan sibuk menyetir, Wooseok memberi pengarahan kepada Yohan yang saaangggaaatt buta dengan jalan. Yohan akan pergi ke suatu tempat namun setelah itu ia akan melupakan jalan pulangnya. Begitu pun sekarang, Yohan sudah sangat sering pergi ke pasar bersama Seungyoun dan Jinhyuk namun ia selalu melupakan jalan mana yang dilalui oleh mereka.

(Inget kan yang Yohan lupa sama lagu Flash terus lupa sama nama grupnya dan malah nyebut Xster💆)

"Belok kiri." Ujar Wooseok menunjuk arah sebelah kiri lalu Yohan  membelokkan ke sebelah kiri. Titik terakhir mereka sekarang, Yohan segera memarkirkan mobil dan turun bersama dua Kim lainnya.

"Beli apa dulu nih?" Tanya Minkyu menatap pasar yang sudah padat saja padahal ini masih sangat pagi, bahkan adik adik mereka di kosan pun belum ada yang bangun.

"Kita cari sayuran dulu aja kali ya? Terus buah buahan." Ujar Wooseok diangguki oleh dua adiknya yang mengikuti dirinya dari belakang.

Bagi Yohan, belanja bersama Wooseok ini adalah hal yang sangat jarang ia lakukan. Wooseok lebih memilih untuk di kosan saja dari pada berbelanja ke luar.

Mereka mulai memilih sayuran sayuran yang ada di list dalam jumlah banyak sekaligus. Belanja kali ini bukan untuk dua puluh orang tapi juga ratusan orang yang akan mereka undang saat lebaran nanti.

Setelah membeli sayuran dan mengeluarkan uang yang hampir satu juta tersebut, mereka berjalan lagi menuju stan cabai.

"Cabe merahnya beli berapa ya Han?" Tanya Wooseok kepada Yohan sedangkan Minkyu sudah memilih bawang merah dan bawang putih beserta bawang bombai yang bagus.

"Dua kilo aja kali, Kak. Nanti kalau kurang bisa beli lagi ke supermarket." Jawab Yohan.

"Yaudah." Ujar Wooseok lalu kembali mengarah pada sang penjual yang menunggu jawaban darinya.

"Cabai merahnya dua kilo dan cabai rawitnya satu setengah kilo aja." Ujar Wooseok.

"Kyu, udah belum?" Tanya Yohan ke Minkyu yang melihat bawang putih dengan seksama membuat dua Kim lainnya tertawa.

"Kyu, gak gitu juga caranya ya ampun." Ujar Wooseok terkekeh dan mengambil alih pekerjaan Minkyu.

"Yo, lo pilih bawang merahnya, Kyu lo pilih bawang bombai aja." Ujar Wooseok diangguki kedua adik adiknya.

Setelah menyelesaikan keributan panjang dari tiga Kim ini karena berdebat tentang kondisi bawang dan berapa kilo yang harus mereka butuhkan. Akhirnya, mereka menyelesaikan juga belanja di bagian bagian bawang ini.

Selanjutnya mereka berjalan untuk membeli bumbu bumbuan yang sudah diolah tentunya. Wooseok tidak ingin memalukan dirinya karena buta dengan rempah rempah.

"Padahal kita bisa catering loh." Ujar Minkyu yang sedang duduk di kursi kosong sambil menunggu bumbunya selesai dimasukkan ke dalam plastik.

"Emang ada catering buka hari lebaran?" Tanya Yohan.

"Terlepas dari catering di hari lebaran, kalo bikin sendiri itu lebih nikmat dan berasa banget sedekahnya." Balas Wooseok.

"Meskipun nanti yang masak cewek cewek ya kan, Kak?"

30  Days With X1 ft BY9Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang