Day 18

28 7 0
                                    

Hari ini anak anak satu kosan pada males ngapa ngapain. Setelah pulang dari sholat Jum'at tadi, jangankan untuk berganti pakaian, lepas kepiah aja enggak. Mereka langsung merebahkan tubuh di ruang tengah, mulai dari Seungwoo sampai Dohyon.

Emang sih, hari ini panas banget. Mereka yang sholat Jum'at tadi jalan kaki jadi pada kekeringan semua. Seungwoo, Seungyoun, sama Jinhyuk milih kerja setengah hari aja, mereka gak kuat buat balik ke kantor lagi.

Anak anak yang masih sekolah capeknya makin nambah, udah pulang jalan kaki, panas panasan lagi. Dongpyo tadi udah ngeluh kalo kulitnya yang putih itu nanti jadi es coklat gimana? Minhee juga gak kalah ngomel ngomel gak jelas di jalan, sisanya hanya ngeluh panas dan capek, tidak lupa juga haus dan lapar.

Tadi, Yunseong, Minkyu, Yohan, dan Yuvin doang yang ke kampus. Pulang pulang wajah mereka dah pada merah merah gara gara kena panas matahari yang benar benar menyengat itu. Kalo kata Yohan, Bang Seungwoo sama Bang Seungyoun mah duduk di dalam ruangan berAC jadi gak terlalu kerasa panasnya. Habis itu dia dapat dua pukulan di kepalanya, dipikir kerja ginian mudah kali ya.

"Dodo, ngapain di depan kulkas gitu? Pintunya ditutup Do biar gak rusak kulkasnya." Ujar Seungyoun yang baru saja keluar dari kamar mandi melihat Dohyon tengah mengendus endus di dalam freezer kulkas.

Dohyon melirik Seungyoun dan menunjukkan gigi gigi putihnya. "Adem Bang, enak banget apalagi baunya bau daging."

"Ya Tuhan, udah keluar dari freezer gitu. Kan ada AC, Do. Buat apa sih kamu kek gini." Ujar Seungyoun lalu menarik kerah baju milik Dohyon dan menutup pintu kulkas.

"Astaga, Dodo ngapain kayak kucing ketahuan nyolong ayam?" Seru Yohan melihat Dohyon yang berjalan bersama Seungyoun dengan kerahnya yang dipegang oleh Seungyoun.

"Hayoo, Dodo mau ambil soto ayam di dalam kulkas kan? Ngaku!" Celetuk Dongpyo dengan matanya yang sangat menyebalkan bagi Dohyon.

"Enak aja, fitnah!!" Jawab Dohyon dan merebahkan kembali tubuhnya di sebelah Seungwoo yang sedang tertidur.

"Nonton film horor yok." Ajak Hangyul. Tangannya sudah memegang remot untuk bersiap menuju Netflix.

"Bangg!!!" Keluh Dohyon menatap Hangyul kesal. Ini pasti Hangyul sengaja mau bikin dia takut, sialan.

"Mari kita coba~" Ujar Dongpyo segera mendudukkan tubuhnya. Ia bersender pada sofa yang terdapat Wooseok bersama Sejin tengah bermain ponsel di sana.

"Gue jadi keinget waktu di rumah hantu, sih Dongpyo malah ngajakin hantunya ghibah." Celetuk Eunsang yang sudah memeluk bantal agar nanti kalau ada hantunya, dia bisa tutup mata pake bantal daripada dia teriak malah bangunin Abang Abangnya yang lagi tidur.

"Lah lo inget gak Bang Gyul gimana? Orang pada kaget semua, dia malah ngebug bentar." Ujar Keumdong.

"Bang Yoyo sampe guling gulingan malah. Taekwondo doang hebat, tapi waktu ketemu hantu jadi kayak Barbie." Ujar Junho.

"Sih Hyeongjun sih parah wkwk, gue masih nyimpen malah fotonya." Ujar Tony.

"Yang elu juga gue masih nyimpen ya Tony. Lo lebih parah malahan, ngapain ngepel lantai?" Seru Hyeongjun.

"Sialan." Balas Tony.

"Dohyon lebih parah." Seru Seungyoun. "OH MY GOD! OH MY GOD!"

"Bang Seungyoun ih! Gak usah diingetin, aku masih malu." Balas Dohyon.

"Udah guys, udah. Mending kita fokus aja nontonnya." Ujar Wonjin. Dari tadi dia gak ikutan flashback bareng yang lain karena matanya udah terfokus pada film horor yang disetel oleh Hangyul.

30  Days With X1 ft BY9Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang