Day 24

24 5 0
                                    

Berhubung hari ini anak anak yang masih sekolah udah libur, Kakak kakaknya membiarkan delapan adik adiknya itu untuk tidur sepuasnya. Apa lagi tadi mereka diajak Keumdong dan Hyeongjun untuk joging pagi yang berakhiran adik adiknya itu pada kecapean dan tertidur kembali.

Di kosan ada Yunseong bersama Wonjin saja, sisanya ada delapan adik adik yang masih tertidur pulas. Mereka sama sama tidak memiliki kelas.

Wonjin melirik jam yang sudah menunjukkan pukul setengah sebelah siang dan tidak ada satu pun adik adiknya yang terbangun. Mungkin adik adiknya itu benar kecapean apa lagi semalam mereka bersama anak Trejo tadarusan hingga larut malam. Iya, mentang mentang udah libur jadi seenaknya aja buat tadarusan sampe malam banget.

"Gue khawatir ama tuh delapan anak, gak ada yang bangun." Ujar Wonjin membuat Yunseong yang sedang fokus menonton film mumpung tidak ada yang mengganggunya menoleh.

"Biarin aja, mereka tuh kayaknya capek banget. Mana tadi sama Hyeongjun dan Keumdong diajakin joging, makin capek itu adik adik." Balas Yunseong.

"Ini udah jam setengah sebelas, Bang. Serius itu mereka gak terganggu sama sekali tidurnya?"

"Jangan diganggu deh, mereka beneran kecapean itu." Ujar Yunseong lalu mengusir Wonjin dari hadapannya. "Sana deh lo, gangguin gue nonton aja." Ujar Yunseong membuat Wonjin mencibir dan menuju ruang tamu hanya untuk rebahan sambil menikmati AC ruang tamu yang jarang sekali digunakan.

Yunseong dikejutkan oleh satu anak manusia yang tiba tiba merebahkan tubuhnya di karpet merah dengan matanya yang masih terpejam dan memeluk bantal bebeknya yang dari beberapa tahun lalu masih awet saja.

"Kaget gue, Pyo." Ujar Yunseong. "Cuci muka dulu sana atau sekalian mandi." Ujar Yunseong namun tidak digubris oleh Dongpyo dan tetap melanjutkan tidurnya lagi.

"Jangan ganggu, Bang." Balas Dongpyo. Tadi dia bangun hanya untuk berniat kencing, namun dia malas untuk kembali lagi ke kamarnya di lantai tiga.

"Siapa yang ganggu? Ini udah jam berapa coba Pyo? Udah mending bangun, jangan dilanjutkan lagi tidurnya." Ujar Yunseong yang lagi lagi tidak digubris oleh Dongpyo.

"Dahlah." Ujar Yunseong dan kembali menonton televisinya.

Baru saja ia kembali memulai film di televisinya, ada satu anak lagi yang ikut bergabung bersama Dongpyo. Yunseong tidak perduli dengan sih bontot yang sudah memeluk Dongpyo dan tertidur lagi. Ini dua bocah masih berada di alam mimpi.

Akhirnya, Yunseong melanjutkan kembali menontonnya dan membiarkan dua adik adiknya itu tertidur. Mungkin nanti ketika bangun, matanya aja yang perih karena kelamaan tidur.

"Bang Yunseong, berisik ih." Ujar Dohyon membuat Yunseong menoleh ke bawah.

"Dih, siapa suruh malah tidur di depan tv? Bangun Do, nanti Bang Seungyoun marah loh kalo kamu bangunnya siang siang banget." Balas Yunseong.

Mau tak mau, Dohyon duduk dan mengucek matanya lalu melirik apa yang ditonton oleh Yunseong dengan matanya yang sipit karena masih sangat mengantuk.

"Mandi sana, udah siang nih." Perintah Yunseong.

"Nanti Bang, masih ngantuk banget." Balas Dohyon dan berpindah duduk ke sebelah Yunseong.

"Terserah kamu sih." Ujar Yunseong.

"WONJINN!!!" Teriak Yunseong menoleh ke ruang tamu, berniat memanggil Wonjin. "Jangan bilang tuh orang malah tidur di depan." Gumam Yunseong namun tidak memperdulikan laki laki yang tadi pergi ke ruang tamu dan memilih untuk melanjutkan nontonnya.

Yunseong menepuk pundak Dohyon yang tengah melamun dan mengumpulkan nyawanya. "Gak baik melamun, mending mandi deh." Ujar Yunseong.

"Ntar aja deh." Balas Dohyon.

30  Days With X1 ft BY9Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang