Sabtu siang, seisi kosan pada libur semua. Wooseok dan Sejin juga tidak pergi ke kafe dan store, mereka akan istirahat dan stay di kosan saja untuk dua hari ini.
Dari pagi sampai siang, kerjaan mereka kalo gak rebahan, nonton Netflix, main PS, ya main hp. Mereka itu terbiasa untuk selalu ngumpul kalo lagi bareng bareng kayak gini, mau main hp dan sibuk sendiri pokoknya harus ngumpul dari pada ngurung diri di kamar masing masing.
"Guys, main mafia aja yuk." Ajak Dongpyo bangkit dari rebahannya. Bosan juga kalo cuma rebahan doang sambil ngeliatin video orang makan makan di toktok.
"Yok lah." Jawab Yohan melepaskan ponselnya dan diletakkan di sofa tempatnya duduk.
"Siapa aja nih?" Tanya Dongpyo.
"Gue ikut dong." Balas Seungwoo diangguki oleh Jinhyuk dan Wooseok.
"Berapa orang?" Tanya Eunsang yang sudah beralih tempat duduk sebelah Dongpyo, membuat bentuk lingkaran.
"Dua belas?" Tanya Wooseok melirik yang lainnya.
"Gue gak ikutan ya, gue jadi host aja." Ujar Sejin.
"Gue juga, lagi males main nih." Ujar Yunseong.
"Dongpyo, gue, Eunsang, Wooseok, Jinhyuk, Seungyoun, Minhee, Junho, Dohyon, Yohan, Wonjin, Tony? Minkyu mau ikutan gak?" Tanya Seungwoo.
Minkyu menggelengkan kepalanya. "Gue lagi mau ngerjain tugas Bang." Balas Minkyu.
"Yuvin?"
"Enggak, gue lagi mager. Gue nonton aja." Balas Yuvin.
"Gyul?"
"Males Bang, pasti gue kena fitnah duluan." Balas Hangyul yang mendapatkan tawaan dari yang lainnya.
"Yaudah ayok start." Ujar Seungwoo.
Mereka mulai menundukkan kepala mereka. Sejin sudah berjalan mengelilingi mereka dan mencari tiga mafia serta satu dokter untuk menyelamatkan warga yang akan terbunuh oleh mafia. Setelah itu, ketiga mafia saling melihat dan ketiganya sama sama terkekeh.
Pagi telah tiba, saatnya mereka berdiskusi. Mereka saling melirik untuk mencari kebohongan di mata masing masing orang.
"Gue pikir ini Bang Seungwoo." Ujar Yohan menatap wajah Seungwoo.
"Kok gue? Gue warga ya. Lo gak usah fitnah, ini lagi puasa." Balas Seungwoo.
"Cie panik. Bang Seungwoo panik ya?" Balas Junho menggoda Seungwoo yang terlihat panik tersebut.
"Apa sih? Mana ada gue panik, lagian baru main udah dituduh aja nih gue." Ujar Seungwoo masih membela dirinya yang tidak bersalah itu.
"Panik gak? Panik gak? Panik gak?" Seru Jinhyuk yang ikut memanaskan keadaan.
"Panik lah, masa enggak. Hahaha." Balas Yohan.
"Diem, gue warga ya anjir. Lo ngebuang gue, nanti kita kalah."
"Ah masa sih?" Balas Dongpyo dan terkekeh setelahnya. Seru nih kalo Seungwoo lagi mode gini.
"Dohyon diem diem aja nih, Dohyon pasti mafianya kan?"
"Kak Wooseok gak boleh nuduh gitu, Dodo itu cuma warga ya!" Balas Dohyon menimbulkan tawa dari orang orang yang menonton mereka bermain.
"Bang Seungyoun ini mah, vote Bang Seungyoun lah." Ujar Eunsang.
"Lo jangan ngasal ya, Sang." Balas Seungyoun. Padahal dia diem diem aja loh, masa masih aja dituduh.
"Mau vote siapa nih?" Tanya Jinhyuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Days With X1 ft BY9
HumorShort story [END] Mau lihat gimana Leader Han Seungwoo dan Lee Jinhyuk mengatur anak anaknya dan menahan sambatan di saat berpuasa? cuma di sini. X1 ft BY9 fyi aja mau bikin tentang mereka gak pernah selesai😭