4

113 24 42
                                    

Kembali lagi dengan penulis amatir bernama Zo ini;)

Chapter ini ada >1400 kata.

Typo adalah hal yang biasa. Zo juga males revisi.

Happy reading^^
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi hari yang cerah dengan kicau burung yang berbunyi membuat seorang pria terbangun dari tidur nyenyak nya. Pria itu lantas bangun lalu menyibak surainya ke belakang dan bangkit dari ranjangnya. Dia adalah Choi Beomgyu, pria yang biasanya bangun siang itu kini sedang berjalan menuju kamar mandi.

Beomgyu keluar kamar mandi dengan penampilan yang lebih fresh. Walau hanya menggunakan kaos oblong warna hitam dan celana pendek selutut, itu tidak memudarkan kesan tampannya. Dia pun meletakkan handuk yang digunakannya tadi ke gantungan yang ada di dalam kamar.

Beomgyu mulai membangunkan satu-persatu orang yang ada di dalam kamar itu. Dia memulainya dari yang tertua. Beomgyu sengaja membangun Yeonjun terlebih dahulu supaya dapat memasakkan makanan untuk mereka ber-enam. Beomgyu pun mulai menaiki tangga untuk dapat membangunkan Yeonjun.

“Ya! Yeonjun hyung! Ireona palli! Yak! Aish, jinjja? Yeonjun hyung!” ucap Beomgyu tepat di telinga Yeonjun.

“Aish, wae wae wae. Ah wae wae wae wae wae wae wae wae wae? Ah wae?” jawab Yeonjun yang belum sepenuhnya bangun dari tidurnya.

“Bangun hyung! Hyung harus memasakkan sarapan untuk kita. Hyung mandi lalu masaklah. Aku akan membangunkan yang lainnya.” ucap Beomgyu.

Yeonjun pun bangun dari tempat tidurnya walau dengan setengah hati. Dia mulai berjalan menuju kamar mandi. Tentunya dia sudah membawa handuk dan juga baju ganti sebelum masuk. Setelah melihat Yeonjun memasuki kamar mandi, Beomgyu pun mulai membangunkan satu-persatu manusia yang ada di kamar itu.

“Stt, Soobin hyung, ireona. Ini sudah jam 06.28.” ucap Beomgyu yang membuat Soobin menggeliat di kasurnya.

Melihat Soobin yang hanya menggeliat lalu membenarkan posisi selimutnya membuat Beomgyu mendengus. Beomgyu pun menarik selimut yang masih dipakai Soobin. Hal itupun membuat Soobin bangun dari tidurnya.

“Huh, ada apa, Beomgyu-ya?” tanya Soobin masih dengan mata tertutup.

Mendengar hal itu, Beomgyu lantas melempar handuk dan mendarat tepat di wajah Soobin. Satelah merasakan ada sesuatu yang menempel di wajahnya, Soobin pun bangun dan berjalan ke arah kamar mandi. Tenang saja, mereka memiliki 3 kamar mandi di dalam kamar.

Setelah membangunkan Soobin, Beomgyu beranjak menuju ranjang yang ditempati oleh Hyuka dan Taehyung. Mereka memang berbagi ranjang karena Taehyun tidak mau berbagi kasur. Beomgyu mulai membangunkan mereka berdua.

Awalnya dia menggunakan cara yang sama saat membangunkan Soobin. Tapi itu tidak berdampak apapun pada kedua manusia yang tidur di depannya ini. Dia mulai menarik selimut mereka. Tapi itu tetap tidak memberikan pengaruh apa-apa. Karena sudah kesal dengan kedua orang itu, Beomgyu berjalan ke arah kamar mandi yang satunya. Dia keluar sambil membawa segayung air.

Mula-mula Beomgyu menyipratkan airnya. Dan reaksi mereka hanya balik memunggungi Beomgyu. Beomgyu yang sudah terlanjur kesal pun mengguyur mereka dengan air yang ada di gayung. Berhasil. Mereka berhasil bangun walau dengan kata umpatan yang menemani.

“Yak, Beomgyu hyung! Bisakah kau membangunkan kami dengan lebih manusiawi?” sewot Hyuka sambil mengibas-ngibaskan bajunya.

“Benar kata Hyuka. Bisakah kau membangunkan kami dengan cara yang lebih manusiawi?” ucap Taehyung mendukung apa yang dikatakan oleh Hyuka.

Who's a Liar? (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang