Jangan lupa vote dan komennya ya~~~
Joy berada di sebuah ruangan yang dia rasa sangat berbeda daripada ruangan yang dia kunjungin sebelumnya. Ini terlalu mewah, dengan kesan romawi kuno yang kental sekali. Padahal, ruangan lain yang berada di sebelahnya tidak seperti ini. Dia keluar dari ruangan tersebut dan melihat keadaan sekitar. Masih sama.
" Permainan yang membuatku bingung. " gumam Joy. Dia melihat pintu ruangan yang dia kunjungi, tidak ada nomornya. Oh itu semakin memperbesar kecurigaannya.
" Joohyun-ah. Kemarilah. " Joy menemukan Irene yang berjalan mendekat kearah, lalu memanggil untuk bertemu dengannya.
" Kenapa Joy-ah? " tanya Irene.
" Bisakah kau lihat isi dari ruangan ini? Sepertinya aku salah melihat di dalamnya " ucap Joy pada Irene merujuk pada ruangan yang baru saja dia lihat.
Irene mengerutkan salah satu alisnya, tapi tidak menolak saat Joy meminta tolong padanya. Saat dia buka ruangan yang dimaksud Joy, ini seperti kamar hotel pada umumnya. " Ini hanya kamar hotel Joy-ah. Tidak ada yang aneh kok " ucap Irene setelah dia melihat kedalam ruangan yang dimaksud Joy.
Saat Irene dan Joy melihat bersama, ternyata memang kamar hotel biasa. Joy semakin dibuat bingung karenanya. " Heol... Baiklah. Ayo kita pergi. Aku menemukan sesuatu yang bagus. " ucap Joy.
" Guys, kalian menemukan sesuatu? " Irene dan Joy berkumpul dengan temannya yang lain setelah mencari beberapa petunjuk di hotel yang mereka tempati untuk syuting.
Mereka terjebak di dalam hotel karena adanya seorang Iblis yang menyamar menjadi manusia diantara mereka. Sang Iblis memberikan pilihan untuk mereka, menumbalkan salah seorang wanita untuknya atau mereka mati di dalam hotel tersebut. Mereka sendiri tidak tahu ciri-ciri wanita yang harus ditumbalkan seperti apa untuk sang Iblis.
" Aku menemukan ini. Aku pikir ini adalah sebuah peta. " ucap Kijoon dengan menunjukkan sebuah peta dihadapan mereka semua.
Wendy yang kebetulan bersebelahan dengan Joy memperhatikan Joy dari jarak dekat, saat yang lain berfokus dengan peta yang dibawa oleh Kijoon. Tatapannya benar-benar intens dan seperti Joy adalah orang yang diinginkan oleh Wendy.
" Hem.... Aku rasa ini hanya peta biasa. Kau tahu, peta lama yang tersimpan dalam gudang penyimpanan. Seperti itu maksudku " ucap Joy pada yang lain.
" Benar. Itu seperti peta biasa. " ucap JinSoul.
" Tidak-tidak. Lihatlah ini. " Kijoon menunjuk salah satu perbedaan dengan peta yang biasa mereka lihat.
" Oh Oh Oh! Aku menemukan ini, sepertinya ini berkaitan dengan wanita yang diinginkan oleh sang Iblis " Heejin baru menyadari tentang kertas yang dia temukan sebelumnya. Tentang ciri-ciri wanita yang diinginkan oleh sang Iblis untuk membebaskan mereka semua.
" Aku akan bacakan. Pertama, wanita tersebut adalah wanita yang memiliki kekuatan spesial di dalam tubuhnya. Seperti dapat melintasi alam lain. Kedua, ada sebuah benang merah yang hanya bisa dilihat oleh wanita yang menjadi Pengantin Iblis di tangan kirinya. Ketiga, " Heejin terhenti sejenak lalu dia menatap Joy yang berada di sebrangnya.
" Heol, aku tidak yakin untuk ini. " ucap Heejin. Semua mengikuti pandangan Heejin dan menatap Joy secara bersamaan.
" Ada apa? Kenapa menatapku seperti itu? " tanya Joy.
" Ketiga, wanita tersebut bukanlah 100% manusia. Dia memiliki tatapan yang berbeda, matanya bisa berubah menjadi merah kapanpun tanpa dia sadari. Dan juga, dia tidak menyadari tentang takdirnya ini. " ucap Heejin.
" Sebentar, ada notes. " Heejin membaca tulisan kecil yang nyaris tidak terlihat olehnya.
" Apa itu? Bacakan saja " ucap Seulgi pada Heejin.
KAMU SEDANG MEMBACA
WenJoy One Shoot, Two Shoot and Multishoot. [WenJoy]
FanfictionCuman sekumpulan cerita WenJoy mulai dari One Shoot, Two Shoot sampe Multishoot. Upload kalau inget + ada ide.