Jangan lupa vote dan komennya ya~~~
" Heol. Airnya jadi agak panas. "
Joy tidak menyangka jika mandi bersama dengan orang lain - terlebih seorang pria - akan secanggung ini. Apalagi saat Seungwan memintanya untuk menggosokkan punggungnya. Dia sebenarnya tidak tahan dengan air yang suhunya meningkat seperti ini. Jujur saja, ini nyaris menyakiti kulitnya.
" Mandi bersamamu sangat menyenangkan. Ayo lakukan lebih sering " ucap Seungwan.
" Aku sungguh malu karena ini pertama kalinya aku mandi dengan pria. " ucap Joy. Lalu dia menggosok tangan Seungwan dan menatap Seungwan yang tengah menatapnya. Seungwan langsung mencium bibir Joy dan tersenyum setelahnya.
" Ngomong-ngomong, kamu tinggal sendiri? " tanya Seungwan.
" Ya. Aku tinggal sendiri. Semenjak kedua orang tuaku meninggal beberapa tahun yang lalu, aku sendirian di apartement yang besar ini. Dan juga aku anak tunggal, jadi, aku terbiasa dengan kesepian dan kesendirian. " ucap Joy.
" Kamu seorang chaebol? Heol~~ "
" Tidak. Warisan orang tuaku aku simpan di suatu tempat. Aku bisa menggunakannya jika aku mau. Tapi aku memutuskan untuk tidak menunggunakannya karena aku sudah bekerja. Aku hanya butuh tempat tinggal saja. Dan juga perusahaan kedua orang tuaku diurus orang lain, aku hanya menjadi komisaris saja. " ucap Joy.
" Kamu seorang chaebol~~ Heol~~ Daebak. "
Joy hanya tertawa saja, lalu dia mengambil shampoo yang berada di dekatnya dan menuangkan shampoo di tangan kirinya. " Seungwan, tolong sedikit menunduk. Aku harus mensabuni rambutmu " ucap Joy.
" Ini apa? " tanya Seungwan.
" Shampoo. Untuk membuat rambutmu bersih dan wangi. " jawab Joy.
" Sepertimu? " tanya Seungwan.
Joy mengangguk sebagai responnya. Seungwan menuruti ucapan Joy, tapi dia memeluk pinggang Joy saat kepalanya mendekati Joy. Joy mulai membentuk busa yang cukup banyak di kepala Seungwan dengan menggosokkan shampoo di kepala Seungwan. Dia tidak berbicara banyak dan hanya menggosok rambut Seungwan dengan tenang.
" Sooyoung~ "
" Hmmm? Ada apa? "
" Kenapa kamu tidak protes? " tanya Seungwan. Joy yang tengah mengosokkan shampoo di kepala Seungwan tidak paham dengan ucapan Seungwan.
" Maksudmu apa? " tanya Joy.
" Biasanya jika ada seorang laki-laki di kediaman perempuan, biasanya pihak perempuan merasa tidak nyaman. Terlebih laki-laki tersebut tidak dikenal. Kenapa kamu biasa saja padaku? " tanya Seungwan.
" Memang kamu manusia? " Joy bertanya kembali pada Seungwan terhadap pertanyaannya.
" Bukan. Aku Iblis. " ucap Seungwan.
" Sudah tahu alasannya kenapa? " tanya Joy.
" Karena Iblis ditakuti oleh manusia. " ucap Seungwan.
" Sudah paham sampai sini? "
" Tapi kamu tidak takut padaku. " Seungwan masih penasaran dengan jawaban Joy. Jawaban Joy masih belum bisa membuat Seungwan puas.
" Aku pengantinmu. Yang berarti aku istrimu. " ucap Joy.
" Tidak ada seorang istri yang melakukan protes terhadap suaminya, meskipun suaminya bukan seorang manusia. " sambungnya.
Seungwan tersenyum mendengar jawaban Joy. Dia mengeratkan pelukkannya dan membuat hidung Joy menabrak kepalanya yang sedang dibasuh dengan air bersih.
KAMU SEDANG MEMBACA
WenJoy One Shoot, Two Shoot and Multishoot. [WenJoy]
FanfictionCuman sekumpulan cerita WenJoy mulai dari One Shoot, Two Shoot sampe Multishoot. Upload kalau inget + ada ide.