Jangan lupa vote dan komennya ya~~~~
" Heeeeeee???? "
" Kita sudah menikah katamu? " tanya Joy yang terkejut dengan ucapan Seungwan.
" Iya. Aku serius. Selama ini kamu gapernah sadar kalau kamu pakai cincin yang sama kayak aku? " Seungwan menunjukkan tangan kanan yang ada sebuah cincin berwarna silver disana.
" Tidak. Aku tidak pernah tahu kalau aku - " Joy terkejut dengan kehadiran sebuah cincin silver di tangan kiri jari manisnya.
Seungwan tersenyum dan mencium bibir Joy cepat. " Tuh cincinnya sama kayak aku pake. Ini cincin dari nenek aku. Ada tanda khusus di cincinnya. " ucapnya.
" Ada lagi enggak yang mau ditanya? 5 ronde sesuai ucapanku. " ucap Seungwan.
" Kenapa aku? " tanya Joy.
" Karena kamu special blood. Kamu punya darah yang bisa kuminum setiap saat. Kamu enggak berubah jadi Vampire saat aku minum darah kamu. " ucap Seungwan.
" Ya bahasanya sih. Dari kamu masih di kandungan Ibu kamu, kamu udah 1/2 Vampire dari Daddy. " lanjutnya.
" Aku setengah Vampire?? " Joy tidak percaya dengan ucapan Seungwan.
" Kamu kira mata kirimu itu kenapa merah? Sakit mata? Enggak dong. Itu dari keluarga aku. Kamu udah jadi bagian keluarga aku dari kamu masih di kandungan kamu. Ya ibarat kata kamu emang ditakdirin buat aku aja. " ucap Seungwan.
" Sejarahnya panjang kenapa kamu ditakdirin buat aku. Kalau aku ceritain sekarang, kita gaakan having sex sekarang atau seminggu kedepan. " ucap Seungwan.
" Jadi, kamu umurnya ratusan tahun? " tanya Joy.
" Iya dong Son Sooyoung sayang. Sebelum Korea ada. Sebelum WW 1 aku udah ada. " ucap Seungwan.
" Terus, kamu tahu aku kerja kepolisian Seoul dari siapa? " tanya Joy.
" Irene. "
Joy menatap Seungwan dengan tatapan terkejut sekaligus tidak percaya. " Kamu pasti bercanda. " ucap Joy.
" Enggak. Aku yang bujuk Irene masuk kepolisian bareng kamu. Buat jagain kamu. Tapi kayaknya dia lolosin satu cowok. Siapa tuh namanya, Kim Seunghoon ya? " tanya Seungwan.
" Oh Seunghoon.. Dia mah bukan mantan aku. " ucap Joy. " Temen deket aku. " lanjutnya.
" Kenapa Irene? " tanya Joy.
" Karena dia sahabatmu. Kedua, dia bucin Seulgi tapi dia cuman manusia biasa. Jadi aku kasih ramuan buat dia abadi sama Seulgi. Jadi dia mau iyain permintaan aku. "
" Jadi, inti dari semua hidupku yang selalu dibilang kalau aku ketemu sama Vampire tertinggi itu kamu? You? For the past 17 years its you? " Joy tidak percaya karena selama 17 tahun sejak dari umur 10 tahun, dengan hampir semua orang berkata dia akan menjadi milik seorang Vampire tertinggi adalah Seungwan? si CEO Son Group.
" Lalu, jangan katakan jika Son Group hanya alibi belaka? Kamu buat perusahaan itu cuman buat liat perkembanganku selama 27 tahun ini? " tanya Joy.
" Whoah. Kamu cerdas ya. Gasia-sia ternyata Daddy ngelobby Yang Mulia buat lahirin kamu buat jadi teman hidupku. " Seungwan terkejut dengan ucapan Joy yang lebih dari ekspetasinya.
" Jadi kamu tahu semua perkembanganku dari Irene? dan semua mata-matamu? Semua tentangku mulai dari aku SD hingga aku bekerja? Dan semua luka yang cepat sembuhnya itu dari kamu? Heollllllll~~~~~~~~ " Joy terkejut dengan semua ini. Yah, dia berterima kasih karena Joy tahu, lukanya tidak mungkin secepat itu sembuh.
Seungwan tersenyum lalu dia mencium bibir Joy. Kali ini bukan ciuman singkat, tapi dalam, memberikan semua cinta yang ada di dalam ciuman tersebut. Ciuman diantara semakin intens dan semakin panas setelah Seungwan memasukkan lidahnya kedalam mulut Joy. Bahkan Joy harus meremas rambut merah milik Seungwan sebagai respon atas ciuman tersebut.
Ciuman Seungwan turun ke leher milik Joy. Dia mulai memberikan tanda kemerahan di leher milik Joy, dan taring Vampire milik Seungwan keluar secara alami dan merobek lapisan kulit Joy. Joy sempat mengeratkan pelukkannya pada Seungwan saat Seungwan merobek kulit lehernya. Itu sakit. Serius.
" Ahhhh!!! Seungwanhhh!! "
" Mmmmmhhhhh.... "
Seungwan benar-benar dibuat melayang dengan rasa darah Joy. Ini benar-benar nikmat dan tidak sia-sia dia menunggu ratusan tahun untuk kelahiran Joy yang sekarang berada dalam rengkuhannya ini.
" Aaahhhhhh~~~ "
" Seungwannhhhhh!!! "
" Sesuai ucapanku, 5 ronde. "
Joy menatap lemas Seungwan. Entah apa besok dia masih bisa berjalan atau tidak karena menghabiskan 5 ronde malam ini. Dia hanya bisa berharap dia tidak cepat hamil karena hari ini.
Pagi hari, pukul 10 pagi. Joy terbangun dari tidurnya. Dia baru benar-benar bisa tidur pukul 3 pagi. Itu benar-benar 5 ronde dan dia tidak bisa berjalan sama sekali! Dia melihat Seungwan masih tertidur di sebelahnya dengan memeluk dirinya. Seungwan bermain dengan penuh semangat dan gairah.
Dia melirik kearah ponselnya yang berada di meja nakas, mengambil ponsel miliknya dan memeriksa notifikasi yang ada di ponselnya. Rasanya ada yang aneh dengan lokasi di ponselnya ini. Seingat dia, ponsel dia masih terdapat lokasi Seoul, South Korea. Tapi ini lokasi yang bahkan ia tidak ketahui sama sekali.
Dia lalu langsung melihat berita di ponselnya. Dia tidak percaya apa yang dia lihat di portal berita di layar ponselnya. Mulutnya menutup suara yang dia keluarkan sekarang. Berusaha untuk tidak membangunkan Seungwan yang masih tertidur lelap di sebelahnya.
" Ratu Vampire telah kembali. "
" Raja kini telah bersatu dengan Ratunya setelah 500 tahun berpisah. "
" Rakyat tidak sabar untuk bertemu Ratu mereka. "
" Aku... di dunia Vampire? "
- TO BE CONTINUED -
Penutupan sebelum besok puasa. Selamat berpuasa semuaaa~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
WenJoy One Shoot, Two Shoot and Multishoot. [WenJoy]
FanficCuman sekumpulan cerita WenJoy mulai dari One Shoot, Two Shoot sampe Multishoot. Upload kalau inget + ada ide.