Chapter 17 : The Curses Of The Rings - Final [M]

322 22 0
                                    

Jangan lupa vote dan komennya ya~~~

" Kamu bertemu Ayahku? "

Sooyoung mengangguk sebagai responnya. Dia tengah membuka pakaiannya di depan Seungwan, tapi dia tidak menyadari satu hal. Seungwan sedari tadi menahan sesuatu. Suatu hal yang ingin dia lakukan sejak pertama kali bertemu dengan Sooyoung.

" Kamu menatapku seperti itu. Ada apa? Kamu mau jatahmu? " tanya Sooyoung.

" Maksudmu sex? " Seungwan bertanya balik pada Sooyoung.

" Ya. " ucap Sooyoung.

Seungwan seketika gugup. Tapi yang dihadapannya adalah Sooyoung. Seseorang yang sangat teramat santai dalam urusan apapun. Tanpa terkecuali. Termasuk urusan sex.

" Jangan gugup. Kita sudah mandi bersama. Kenapa kamu gugup dengan sex pertamamu? " tanya Sooyoung.

" Aku gugup karena ini pertama kalinya untukku. Kedua, aku juga tidak sabar untuk melakukannya. "

Sooyoung tertawa saja mendengar ucapan polos dari Seungwan. Tidak mungkin sekali suaminya sepolos ini. " Kamu kenapa polos sekali hum? Gemas sekali aku mendengarnya " ucap Sooyoung.

" Memang kamu sudah selesai datang bulannya? " tanya Seungwan.

" Baru selesai. " ucap Sooyoung.

Seungwan langsung bangkit dari tempat tidur dan menggendong Sooyoung keatas tempat tidur. Dengan keadaan Seungwan berada di atas Sooyoung.

" Tidak sabar oh? " goda Sooyoung.

Seungwan hanya tersenyum saja lalu dia mencium bibir Sooyoung. Sooyoung menikmati ciumannya. Dia bahkan menarik tengkuk Seungwan untuk semakin memperdalam ciuman diantara mereka. Image Seungwan yang polos seketika menghilang dalam sekejap setelah dia memulai permainan ini.

" Ahhhhhh~~ "

" Seungwanhhhh~!!! "

Seungwan secara perlahan menjelajah leher putih dan mulus milik Sooyoung. Memberikan tanda kemerahan disana. Sensasi baru untuk pertama kali bagi keduanya, dan mereka berdua menyukainya.

Seungwan turun kebagian tengah tubuh Sooyoung. Dia mencium payudara Sooyoung dan meremasnya. Setelahnya dia mengulum payudara Sooyoung layaknya anak kecil yang tengah menyusu pada ibunya. Sooyoung mengusap kepala Seungwan, sebagai respon dari apa yang Seungwan lakukan disana. Dia sangat menyukai ini. Sungguh.

Tangan Seungwan secara perlahan melepaskan celana yang dikenakan oleh Sooyoung. Sooyoung dengan senang hati membantu Seungwan untuk melepaskan celana yang dia kenakan. Dengan mudah celana yang dikenakan oleh Sooyoung terlepas dan Seungwan taruh dibawah tempat tidur Sooyoung.

Seungwan juga langsung melepaskan celana dalam milik Sooyoung. Seungwan baru sadar jika dirinya masih mengenakan pakaian lengkap ditubuhnya. Dia mengambil jeda dan menatap Sooyoung yang berada dibawahnya yang tengah menatap dirinya yang tengah melepaskan pakaiannya.

" Kenapa menatapku seperti itu? " tanya Seungwan.

" Kamu tampan. " ucap Sooyoung.

" I know. " Seungwan juga tidak mengelak jika dirinya memang sangat tampan.

" Kamu percaya diri sekali. "

" Bukankah itu sebuah kebenaran kalau aku tampan? "

Sooyoung menatap Seungwan yang tengah membuka celananya. Wow. Itu besar dan panjang. Dan Sooyoung semakin terkejut karena itu sudah berdiri dengan sempurna. Heol...

Seungwan menyadari jika Sooyoung nampak terkejut melihat miliknya yang besar itu. Dia tersenyum. Sepertinya Sooyoung akan mulai menyukai miliknya dengan baik kedepannya.

Seungwan kembali mencium bibir Sooyoung dengan lembut. Sepertinya dia belum ingin bermain di bagian bawah Sooyoung dan langsung masuk ke inti permainan.

" Ughhh.... "

" Babe.... "

Seungwan tidak mendengar saat Sooyoung sedikit mengeluh saat dirinya memasukkan adiknya kedalam milik Sooyoung. Tapi dia merasakan jika kuku-kuku tangan Sooyoung sedikit menusuk punggungnya.

" Akh.. Ini agak sakit. " ucap Sooyoung setelah dia merasakan milik Seungwan sudah masuk seluruhnya.

" Jika baru pertama kali memang sakit, seterusnya tidak. " ucap Seungwan.

" Boleh aku lanjutkan? "

Sooyoung mengangguk sebagai responnya. Ucapan Seungwan memang benar, hanya diawal saja rasa sakitnya. Sisanya itu sangat enak. Dia dibawa terbang tinggi oleh service yang diberikan oleh Seungwan.

Tempo yang diberikan oleh Seungwan benar-benar membuat Sooyoung menggila. Benar-benar luar biasa dan dia tidak menyangka jika sex semenyenangkan ini. Pantas saja Irene dan Seulgi ketagihan melakukannya.

" Babe.... ughhh.... "

" Hhhhh..... Sooyounghhhhh~~ "

Seungwan semakin bersemangat memacu miliknya. Mendengar desahan Sooyoung yang sexy benar-benar membuatnya terus ingin mendengar suara indah itu.

" Uuughhhh... babeee.... almosst... thereeehhh.. "

" Waiiithhhhh.... "

Sooyoung semakin merasakan jika milik Seungwan semakin cepat dan cepat. Seungwan ingin segera mengeluarkan miliknya dan menumpahkannya di dalam milik Sooyoung. Sooyoung langsung menghela napasnya setelah dia merasakan cairan Seungwan tumpah sangat banyak di dalam miliknya. Dia menatap Seungwan yang masih asik mengulum payudaranya sembari melakukan penetrasi setelah mendapatkan puncaknya.

Sooyoung mengusap rambut Seungwan dengan lembut. Dia tidak tahu jika takdir akan seperti ini untuknya. Tapi apa mau dikata, sepertinya dia memang harus berakhir dengan Iblis yang satu ini.

" Akhirnya kamu kembali sayang. " Mommy Son langsung memeluk Seungwan saat mereka pergi ke dunia Seungwan. Sooyoung yang melihat itu tersenyum senang. Hatinya menghangat melihat kedua orang tua Seungwan bisa bertemu kembali dengan anaknya ini.

" Kupikir kamu akan lama untuk datang ke dunia ini " sang Raja sekaligus Ayah dari Seungwan datang pada Sooyoung dan berbicara pada Sooyoung.

Sooyoung hanya tersenyum dan menggeleng pelan sebelum menjawab pertanyaan dari Ayah Seungwan. " Tidak. Itu hanya beberapa bulan saja. Aku berpikir untuk segera membawa Seungwan kembali pada kalian. Dan untukku, itu mungkin menghabiskan sisa kehidupanku bersama kalian dan Seungwan disini. " ucapnya.

" Kamu benar-benar sungguh menantu idamanku. Mari laksanakan pernikahan untuk kalian berdua! "

Seungwan dan Mommy langsung menatap Tuan Son setelah dia mengatakan hal tersebut pada Sooyoung. Sooyoung hanya tertawa kecil mendengar ucapan Tuan Son dan reaksi dari Seungwan dan Mommy Son.

" Aku akan mengembalikan itu semua pada Seungwan. "






- TO BE CONTINUED -

WenJoy One Shoot,  Two Shoot and Multishoot. [WenJoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang