Chapter 10 : The Curse Of The Rings.

391 28 0
                                    

Jangan lupa vote dan komennya ya~~~



Joy mengarahkan senter yang dia pegang kearah sebuah ruangan di ruang bawah tanah. Dia bukan tipikal anak penakut, jadi saat rasa penasarannya tinggi, dia langsung masuk untuk menuntaskan rasa penasarannya.

Joy dan keempat temannya tengah menyelidiki sebuah kasus unik. Sebuah guci yang berasal dari abad ke-17 menghilang tanpa jejak. Dan tim Joy yang biasanya menangani kasus pembunuhan penasaran dengan kasus ini dan berakhir di sebuah rumah mewah di kawasan Hannam-dong.

" Joy. Joy " teriakkan Irene masuk ke telinga Joy yang berada di ruangan tersebut.

" Dimana kau? "

" Disini. " Irene mendengar sautan dari Joy dan segera menghampiri Joy.

" Dicariin sama Jason oppa. " ucap Irene yang melihat Joy tengah serius melihat-lihat isi ruangan tersebut.

" Iya nanti aku kesana. " ucap Joy.

" Mau disini atau balik keatas sendiri? " tanya Joy.

" Nunggu kau saja. Aku takut. " ucap Irene.

Joy mengangguk dan melanjutkan pencariannya. Dia menghampiri sebuah meja yang berada di dekat sebuah cermin besar. Disana ada sebuah kotak beludru berwarna biru tua dan sebuah kertas tua di sebelahnya. Dia bukan tipikal yang mempercayai suatu hal mistis seperti kehadiran Iblis, Vampire atau semacamnya. Bahkan sekte yang jelas-jelas ada Joy belum tentu percaya.

" Ini apa? " dengan rasa penasarannya, Joy membuka kotak tersebut dan ternyata ada sebuah cincin berwana merah darah di dalamnya.

Karena dia tidak bisa membaca surat tersebut, dia menaruh senter yang dia bawa untuk membaca surat tersebut.

Dear seorang wanita manusia yang menemukan kotak ini. Aku adalah pemimpin tertinggi Bangsa Iblis. Jika kau membuka kotak tersebut dan menemukan sebuah cincin di dalamnya, berarti kau adalah wanita spesial. Kau adalah pelepas kutukan dari anak laki-lakiku yang terkurung dalam dunia antara dunia manusia dan Iblis. Cincin tersebut akan secara otomatis terpasang di jari manis tangan kirimu. Dan anak laki-lakiku akan muncul di hadapanmu sejak saat itu. Setelahnya, anakku harus menciummu untuk melepaskan kutukkannya, dan kedua kalian harus berhubungan badan untuk membawa kalian ke duniaku. P.s : Dia anak yang pervert. Jadi, aku harap kau sabar menghadapinya.

" Mwoya?????????? " batin Joy setelah membaca surat tersebut. Sialnya, dia bisa melihat cincin tersebut. Dia langsung melihat tangan kirinya dan....

" OH SHIT! "

Irene yang mendengar makian Joy langsung menghampiri Joy. Dia melihat Joy menatap tangan kirinya dengan keadaan takut. Lalu dia melihat sebuah surat dan Irene mengambil surat tersebut.

" Kenapa harus aku?! Kenapaaa?! " keluh Joy.

" Ada apa? Aku mendengar teriakkan kalian dari luar sini " ucap Jason. Jason, Ki Yong dan Daehee menghampiri ruangan dimana Irene dan Joy berada.

" Cincin? Kau teriak soal apa? Memang ada cincin disini? " tanya Irene. Dia melihat kearah mata Joy dan tidak menemukan apa-apa. Hanay kotak kosong.

Semetara dari sudut pandang Joy, dia menatap cincin merah itu di jari manis tangan kirinya. Lalu, dia menatap cermin di depannya dan sangat terkejut apa yang dia lihat di cermin.

" Yaishhhh! "

" Kau siapa?! " Joy mengumpat pada cermin yang membuat seluruh temannya menatapnya dengan heran.

" Ada apa Joy-ah? " tanya Irene. Joy langsung mengedipkan kedua matanya dan menatap keempat teman-temannya. Sial. Jadi, hanya dia yang bisa melihat makhluk ini?

WenJoy One Shoot,  Two Shoot and Multishoot. [WenJoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang