Tanjirou & Nezukou Older Sister || KNY x Reader

Bagian ∅9

Maaf kalo ada typo
Selamat membaca
Enjoy your life
.
.
.
.
.
.
.

Kemudian debu di rumah Tamayo perlahan menghilang terbawa angin dan memperlihatkan (Namamu) yang sedang memeluk adik-adiknya

Susamaru tertawa geli membuat (Namamu) mulai merasa jengkel mendengar tawa itu.

"Ketemu, ketemu!" Ucap Susamaru sambil mengarahkan bolanya ke depan mata kanannya

'Bola?! Meski cuma bola, bisa merusak rumah ini sampai seperti ini?!' Batin Tanjiro

'Bola, ya... Sekarang aku paham bola itu mengikuti arah panah itu dengan alasan arah panah itu adalah lintasannya' Batin (Namamu)

"Wanita itu..., Pelayannya Kibutsuji, ya?" Ucap Yahaba

'Huh?! Tamayo-san pasti yang diincar oleh mereka' Batin (Namamu) berusaha mengambil kesimpulan

"Terima ini!" Ucap Susamaru sambil melempar bola kearah (Namamu) membuat (Namamu) berdiri membentengi Tanjiro dan Nezuko dan bola itu mulai memporak-porandakan kembali rumah Tamayo.

Lalu sebuah bola mengarah ke Tamayo membuat Yushiro berdiri dan melindungi Tamayo tapi bola itu berbelok dan mengenai kepala Yushiro membuat kepalanya hancur dan tubuhnya jatuh di pangkuan Tamayo.

"Tamayo-sama!" Pekik Yushiro

'Sret'

'Wush'

'Crak'

"Yushiro-san!" Pekik Tanjiro melihat kepala Yushiro hancur

'Dugaanku benar panah itu adalah landasan bola itu, dan aku juga mendengar ada dua iblis yang sebelum iblis pelempar bola itu kembali menyerang, dan sekarang dimana dia?' Batin (Namamu) bertanya

"Sial! Nezuko bawalah wanita yang pingsan dibelakang ruangan ini ke tempat yang aman!" Ucap Tanjiro pada Nezuko dan diangguki oleh Nezuko

"Iie, Tanjiro! Diluar cukup berbahaya daya jangkau bola itu bisa sangat luas" Ucap (Namamu)

"(Namamu) benar diluar berbahaya! Ada ruang bawah tanah, bawalah dia kesana!" Ucap Tamayo

"Wakarimasita! Nezuko!" Ucap Tanjiro

"Mohon bantuannya, Nezuko" Lanjut (Namamu)

Nezuko mengangguk lalu mengerti lalu pergi menuju tempat wanita itu berada untuk membawanya ketempat yang aman.

Dan sekarang (Namamu) dan Tanjiro sedang bersiap untuk membalas serangan dari oni yang ada didepannya.

(Namamu) masih belum menarik keluar katananya hanya memegang gagangnya saja dan berusaha bersikap setenang mungkin meskipun amarahnya sedang meluap-luap.

Terdengar suara tawa dari oni yang berada diluar membuat (Namamu) sedikit muak dengan tawa Oni itu, menjijikan! Pikirnya

"Satu orang terbunuh?" Ucap Susamaru

'Dari semua iblis yang pernah ku hadapi, baunya sangat berbeda! Dia kuat, ya? Baunya sangat pekat! Sampai membuat dadaku terasa sesak!' Batin Tanjiro lalu dia menoleh kearah (Namamu) yang sedang berdiri disampingnya dengan wajah dingin andalannya

'Meskipun baunya sangat pekat tapi Nee-san tetap bersikap setenang ini. Dan dia juga belum menarik Nichirinnya dia hanya memegangnya saja' Batin Tanjiro menatap (Namamu) lekat

"Pemburu iblis yang memakai anting itu... Pasti kalian,'kan?" Ucap Susamaru pada Tanjiro dan (Namamu)

Mendengar itu tubuh Tanjiro tersentak kaget ternyata oni itu mengincar dirinya dan juga kakaknya